Bukan Ronaldo, Gareth Bale Adalah Atlet Terhebat Menurut Eks Dokter Real Madrid

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
9 Juni 2020 14:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gareth Bale di laga kontra Valencia, Senin (16/12/2019) dini hari WIB. Foto: REUTERS/Susana Vera
zoom-in-whitePerbesar
Gareth Bale di laga kontra Valencia, Senin (16/12/2019) dini hari WIB. Foto: REUTERS/Susana Vera
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan dokter kepala Real Madrid, Jesus Olmo, mengungkapkan bahwa Gareth Bale adalah atlet terhebat yang pernah dilihatnya.
ADVERTISEMENT
Sejak bergabung dengan Real Madrid pada 2013 silam, Bale sejatinya kerap menunjukkan performa impresif ketika dipercaya untuk bermain.
Secara total, penyerang asal Wales itu telah mencatatkan 105 gol dan 67 assist dari 249 penampilan di semua ajang untuk Los Blancos.
Bale juga telah membantu El Real memenangi 14 gelar bergengsi di semua ajang. Empat di antaranya merupakan trofi Liga Champions pada musim 2013/2014, 2015/2016, 2016/2017, dan 2017/2018.
Meski demikian, banyak kritik dialamatkan pada Bale oleh para Madridista karena pemain berusia 30 tahun itu dianggap tak memprioritaskan kariernya di Madrid.
Namun, terlepas dari kritik tersebut, Olmo menilai bahwa Bale merupakan sosok yang memiliki kemampuan atletik luar biasa ketimbang pemain lain di Madrid, melebihi Cristiano Ronaldo pada waktu itu.
ADVERTISEMENT
Bale juga diyakini bisa bersinar di olahraga apa pun.
"Mungkin atlet terbaik yang pernah saya lihat adalah Gareth Bale. Dia seorang atlet natural yang mampu unggul praktis di olahraga apa pun. Dia memiliki genetik dan kemampuan atletik yang tak biasa, dan saya bisa katakan kemampuan teknik juga," ungkap Olmo kepada Ideal.
"Dia merupakan pemain yang paling membuat saya terkesan di semua aspek, meski penampilannya tidak selalu bagus, dikarenakan keadaan yang berbeda."
Lebih lanjut, Olmo juga menyebut bahwa Bale tak mampu menjaga performa terbaiknya karena kerap dipaksa bermain dalam kondisi cedera.
"Semua atlet memilki batasan mereka sendiri-sendiri. Orang hanya melihat ketika seorang pemain cedera, tapi ada pesepak bola yang bermain ketika mereka mengalami masalah fisik," sambungnya.
ADVERTISEMENT
"Tim medis yang baik memastikan bahwa pemain bisa terhindar dari kemungkinan mendapat masalah kronis. Namun satu-satunya cara untuk menghindari hal itu adalah dengan bekerja keras sesuai target dan itu semua sangat bergantung pada pemain."
"Tak ada yang lebih mengganggu bagi performa atlet level atas ketimbang rasa sakit kronis. Mengatasi masalah tendon kecil merupakan hal terbaik yang bisa Anda lakukan bagi pesepakbola," tandasnya.