Ajang Hidup-Mati Sang Pelatih, Duel MU vs Spurs Dijuluki ‘El Sackico’

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
28 Oktober 2021 13:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer bereaksi selama pertandingan Manchester United vs Liverpool di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (24/10). Foto: Phil Noble/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer bereaksi selama pertandingan Manchester United vs Liverpool di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (24/10). Foto: Phil Noble/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manchester United dan Tottenham Hotspur patut dijuluki sebagai klub top paling bapuk saat ini. Bukannya tanpa alasan, kedua tim sama-sama harus menderita hasil buruk di beberapa laga terakhirnya.
ADVERTISEMENT
Pembantaian oleh Liverpool 0-5 dan kalah 0-1 atas West Ham di pekan ke-9 Premier League menjadi bukti bobroknya skema MU dan Spurs.
Berangkat dari hal tersebut, para fan langsung mengambing hitamkan pelatih, sebab ia dinilai patut bertanggung jawab atas apa yang terjadi kepada klub kesayangan mereka.
Ole Gunnar Solskjaer kini sudah santer diberitakan akan didepak dari Manchester United jika tidak bisa mengembalikan performa apik 'Setan Merah'.
Begitupun Nuno Espirito Santo, pelatih asal Portugal tersebut juga kerap menjadi buah bibir sebab inkonsistensi yang terus dialami Tottenham Hotspur akhir-akhir ini.
Nuno Espirito Santo, pelatih Wolves. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
Uniknya, kedua tim yang sedang mengalami kebapukan tersebut akan bertemu pada Sabtu (30/10) nanti. Banyak yang mengatakan duel tersebut akan menjadi ajang hidup-mati Solskjaer dan Nuno.
ADVERTISEMENT
Bahkan, beberapa fan ada yang menjuluki laga Sabtu nanti sebagai 'El Sackico' melalui Twitter. Secara harfiah, julukan tersebut memiliki makna sebagai duel antara juru taktik yang posisi kepelatihannya sedang berada di ujung tanduk.
Jika dilihat secara lebih lanjut, istilah tersebut sebenarnya plesetan dari 'El Clasico' namun diberi bumbu-bumbu momen yang terjadi pada MU dan Spurs. Julukan tersebut kini menjadi buah bibir di Twitter oleh para fan yang sedang menghibur diri di atas kebapukan tim kesayangannya.