5 Fakta dan Prediksi Jelang Laga Persebaya vs PSIS Semarang

Pesepak bola Persebaya Surabaya Amido Balde (kiri) berusaha mereberebut bola pesepak bola Arema FC Jayus Hariono pada laga final leg 1 Piala Presiden 2019 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/4). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Kegagalan mendapat poin penuh di dua laga awal Liga 1 membuat Persebaya semakin berambisi menang di pekan ketiga. Terlebih Bajul Ijo bakal tanding di depan pendukungnya sendiri. Sementara tim tamu, PSIS Semarang, pekan lalu baru mengalahkan juara bertahan Persija. Laskar Mahesa Jenar jelas bakal datang dengan tujuan melanjutkan hasil bagus.

Sebagai runner-up Piala Presiden, posisi ke-15 di klasemen sementara tentu tidak ideal buat Persebaya. Karena itu, di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (30/5/2019) pukul 20.30 WIB, ‘Green Force’ wajib mendulang tiga poin.

Karena itu, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mengaku sudah melakukan persiapan menghadapi taktik yang dipakai PSIS. "Kami ada latihan taktik sesuai dengan apa yang saya lihat dari pertandingan PSIS. Para pemain [Persebaya] juga lihat PSIS bermain seperti apa. Kita sudah antisipasi semua," ucap pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.

"Secara organisasi pertahanan cukup bagus. Saya salut pada semangat juang PSIS yang sanggup bangkit dari situasi tertinggal menjadi unggul hanya dalam waktu dua menit. Itu harus kami waspadai," ungkap Djanur.

Djanur pun memuji PSIS yang sukses menang atas Persija pekan lalu. Menurut pelatih berusia 60 tahun tersebut, PSIS bakal punya semangat besar. “Kemenangan itu akan sangat penting bagi mereka untuk away ke Surabaya. Itu bisa meningkatkan percaya diri mereka. Kemenangan itu berbahaya bagi kami," sebut Djanur.

Sementara pelatih PSIS, Jafri Sastra, sepakat kemenangan atas Persija menaikkan moral para pemainnya. Menurutnya, konsistensi jadi kunci saat mereka sukses meraih tiga poin pertama musim ini. “Kemudian lebih punya disiplin dan lebih punya mental untuk memenangkan laga," ungkap Jafri.

Meski hanya mendapat waktu pemulihan yang singkat, yaitu selama satu hari, pelatih kelahiran Payakumbuh tersebut mengaku timnya harus siap menghadapi lawan dalam kondisi apapun. “Kami tidak mungkin tergantung pada 11 pemain saja,'' ucap Jafri dilansir dari situs resmi PT LIB.

Jelang laga Persebaya menghadapi PSIS Semarang di pekan ketiga Liga 1 2019, berikut lima fakta dan prediksi yang bisa disimak.

PSIS vs Persebaya di Liga 1 2018. (Foto: Dok. PT LIB)

Pada pertemuan keduanya di musim lalu, Persebaya dan PSIS sama-sama mengoleksi satu kemenangan dan satu kekalahan. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Bajul Ijo sukses menang tipis 1-0 dari Laskar Mahesa Jenar berkat gol Fandi Eko.

Sebelumnya, pada pertemuan pertama keduanya musim lalu di Stadion Madya Magelang, PSIS menang tipis dengan skor 1-0. Adapun winger PSIS, Komarudin jadi pencetak gol semata wayang pada laga tersebut. Punya kekuatan yang berimbang, pertemuan keduanya bakal jadi seru.

Pesepak bola Persebaya Amido Balde berusaha memasukkan bola ke gawang PS Tira Persikabo saat pertandingan babak delapan besar Piala Presiden 2019 di Surabaya. Foto: Antara/Moch Asim

Kiprah Persebaya di Piala Presiden begitu gemilang. Pasalnya, satu-satunya kekalahan yang diderita skuat Djanur hanya kala menghadapi Arema FC di babak final leg kedua. Total lima kali menang dan dua kali imbang tentu merupakan tren positif.

Namun, ternyata performa apik tersebut gagal dilanjutkan di kompetisi Liga 1 2019. Persebaya saat ini berada di posisi 15 klasemen sementara, hanya mengoleksi satu poin dari dua laga. Imbang kontra Kalteng Putra dan kalah dari Bali United pun jadi catatan yang wajib diperbaiki Osvaldo Haay dan kolega saat ini.

3. Menang atas Persija, PSIS balik ke jalur kemenangan

Selebrasi Pemain PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto (kanan). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara

Setelah kekalahan mengejutkan 1-2 kala menjamu tim promosi Kalteng Putra, PSIS Semarang melakukan pembenahan dan sukses kembali pada performa terbaik dengan menang 2-1 atas juara bertahan Persija Jakarta.

Sebelumnya, PSIS memang tengah dalam kondisi bagus dengan dua kemenangan beruntun menghadapi PSM Makassar dan Kalteng Putra di Piala Presiden. Kemenangan atas Persija tersebut jadi hasil krusial yang mengembalikan PSIS ke jalur kemenangan.

Selebrasi gol Persebaya Surabaya. (Foto: ANTARA/M. Risyal Hidayat)

Bek Timnas Indonesia, Hansamu Yama bakal jadi pemimpin lini pertahanan Persebaya. Damian Lizio yang bermain sebagai gelandang andalan bakal membantu trio mematikan Irfan Jaya, Manuchehr Jalilov, dan Osvaldo Haay.

Sedangkan kiper PSIS, Jandia Eka Putra bakal diandalkan di bawah mistar. Di depannya ada Wallace Costa yang siap menghentikan laju penyerang Persebaya. Adapun Septian David Maulana di lini tengah bakal membantu Silvio Escobar dan kolega.

Skuat PSIS Semarang jelang laga kontra PSMS Medan. (Foto: Dok. PSIS)

Persebaya

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

Abdul Rohim (kiper); Novan Setya Sasongko, Hansamu Yama, Mokhamad Syaifuddin, Ruben Sanadi (belakang); Muhammad Hidayat, Misbakus Solikin, Damian Lizio (tengah); Irfan Jaya, Manuchehr Jalilov, Osvaldo Haay (depan)

PSIS Semarang

Pelatih: Jafri Sastra

Jandia Eka Putra (kiper); Fredyan Wahyu, Wallace Costa, Fauzan Fajri, Safrudin Tahar (belakang); Patrick Mota, Arthur Bonai, Septian David Maulana (tengah); Komarudin, Silvio Escobar, Hari Nur Yulianto (depan). (bob)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.