5 Bintang yang Kariernya Turun Drastis, Ada yang Dulunya Raja Assist

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
19 Juli 2021 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gareth Bale berpose mengenakan teropong di bangku cadangan pada laga Real Madrid vs Granada. Foto: Twitter/@julietbawuah
zoom-in-whitePerbesar
Gareth Bale berpose mengenakan teropong di bangku cadangan pada laga Real Madrid vs Granada. Foto: Twitter/@julietbawuah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah pemain sepak bola harus berjuang untuk menyelamatkan kariernya. Cedera dan hal-hal di luar ekspektasi menjadi ancaman terbesar bagi sejumlah bintang.
ADVERTISEMENT
Pemain-pemain ini telah mengawali karier yang cemerlang, bahkan telah memenangkan sejumlah trofi bergengsi dalam kariernya. Namun, saat ini, mereka sulit untuk kembali ke performa terbaik.
Siapa saja pemain tersebut? Diwartakan Sportskeeda, berikut 5 bintang sepak bola yang kariernya mengalami penurunan tajam.

1. Mesut Oezil (Fenerbahce)

Mesut Oezil. Foto: Reuters/David Klein
Mesut Oezil sempat mendapat julukan ‘Raja Assist’ karena kemampuannya dalam mengirim umpan ketika membela Real Madrid dan Arsenal. Catatannya adalah 157 assist dari 413 pertandingan yang ia mainkan di dua klub tersebut.
Sejak pertengahan 2020, Oezil gagal menjadi pilihan utama di Arsenal. Tidak begitu jelas apa sebab eks bintang Timnas Jerman ini 'diasingkan' Mikel Arteta. Namun memang, performanya di Arsenal sudah mengalami penurunan sebelum Arteta datang.
ADVERTISEMENT
Hal itu membuatnya jarang bermain dan memutuskan hengkang ke Fenerbahce. Musim lalu, pemenang Piala Dunia 2014 bersama Jerman ini hanya membuat 11 penampilan.

2. Arthur Melo (Juventus)

Pemain FC Barcelona Arthur Melo. Foto: John MACDOUGALL / AFP
Arthur Melo digadang-gadang akan menggantikan peran Xavi di lini tengah Barcelona. Itu juga dibuktikan dengan kualitasnya mengoper dan menembak dari jarak jauh. Sayangnya, ia harus mengakhiri kariernya bersama Blaugrana setelah 72 penampilan.
Ia dibarter dengan Miralem Pjanic dan banyak dikatakan sebagai pertukaran pemain yang sangat merugikan Barcelona. Di Juventus, pemain 24 tahun itu hanya dimainkan sebagai pelapis dan bermain sebanyak 32 penampilan.

3. Eden Hazard (Real Madrid)

Eden Hazard mengaku kegemukan saat datang ke Real Madrid. Foto: AFP/Oscar del Pozo
Eden Hazard memutuskan pindah ke Real Madrid dari Chelsea pada 2019. Namun, sejak itu, ia mesti berjuang untuk bermain di setiap laga Los Blancos karena persoalan cedera. Dalam dua tahun kariernya di Real Madrid, ia hanya mencatat 43 penampilan dengan lima gol dan delapan assist.
ADVERTISEMENT
Hal ini sangat berbeda ketika Hazard berseragam Chelsea. Selama tujuh musim di London, ia menjadi pemain kunci dengan catatan 352 penampilan serta menyumbang 110 gol dan 92 assist.

4. Antoine Griezmann (Barcelona)

Selebrasi pemain FC Barcelona Antoine Griezmann usai mencetak gol ke gawang Athletic Bilbao pada pertandingan Final Piala Super Spanyol di Estadio La Cartuja de Sevilla, Seville, Spanyol. Foto: Marcelo Del Pozo/REUTERS
Sejak kepindahannya ke Barcelona, Antoine Griezmann, belum menunjukkan penampilan yang konsisten di atas lapangan. Harus berbagi peran dengan megabintang Lionel Messi itu yang membuat Griezmann kurang mendapat sorotan seperti di Atletico Madrid.
Sejauh ini, Griezmann telah membuat 99 penampilan dan menyumbang 35 gol di semua kompetisi. Baru-baru ini, ia diisukan akan dibarter dengan Saul Niguez ke Atletico Madrid.

5. Gareth Bale (Real Madrid)

Selebrasi Gareth Bale di laga Tottenham Hotspur vs Brighton and Hove Albion. Foto: Julian Finney/Reuters
Gareth Bale pernah tampil mengesankan kala membela Tottenham Hotspur selama 2007–2013. Lalu, ia hijrah ke Real Madrid dan memenangi sejumlah gelar bergengsi, termasuk 4 trofi Liga Champions. Ia mencetak gol pada final 2014 dan 2018.
ADVERTISEMENT
Namun, Bale kerap membuat ulah dan didera cedera. Ia bahkan pernah menolak bermain kala Real Madrid masih dilatih Zinedine Zidane.
Puncaknya, musim lalu Los Blancos meminjamkannya ke Spurs. Namun, ia pun hanya menjadi pemain lapis kedua.