Indonesia Mengajar Tetap Mengirimkan Relawan Guru ke Pelosok di Tengah Pandemi

Konten Media Partner
7 September 2021 15:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Mengapa satu tahun sebagai Pengajar Muda di daerah pelosok layak untuk diperjuangkan untuk pendidikan di tengah kondisi saat ini

Dokumentasi Edward Suhadi Production Team
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Edward Suhadi Production Team
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Begitulah suasana hari kemerdekaan yang digambarkan oleh Elistya Hestin Kusumarini di tempat penugasannya, Kabupaten Konawe. Gadis yang akrab disapa Elis ini merupakan sarjana Teknik Industri ITB yang memutuskan untuk mengabdi selama satu tahun sebagai Pengajar Muda Indonesia Mengajar.
Kalimat terakhir dari cerita Elis seperti menyentil benak. Di tengah pandemi, banyak hal yang berhenti dan tidak bisa dilakukan. Termasuk sekolah-sekolah yang tidak diizinkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah pelosok Indonesia, yang anak-anaknya tidak dengan mudahnya mengakses gadget dan mendapatkan koneksi internet seperti di kebanyakan kota besar.
Akan tetapi, anak-anak tersebut terus bertumbuh. Anak-anak di daerah berhak merasakan ekosistem pendidikan ,yang walau jauh dari teknologi seperti di kota besar, agar bisa terus berkembang sesuai dengan usianya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, tepat di tahun ke-76 sejak janji mencerdaskan kehidupan bangsa diproklamasikan kepada insan di bumi pertiwi ini. Indonesia Mengajar kembali mengajak seluruh pemuda dan pemudi di Indonesia untuk mengambil satu tahun mereka sebagai relawan guru bagi anak-anak dan teman bertumbuh masyarakat di daerah pelosok Indonesia.
Berikut adalah Syarat untuk Mendaftar Pengajar Muda:
Dengan peran menemukan, menjejaringkan, dan menggerakan, Pengajar Muda bukan hanya bertugas sebagai guru di sekolah dasar, tetapi juga akan berpartisipasi aktif dalam membersamai kegiatan masyarakat setempat serta aktor pendidikan di daerah.
ADVERTISEMENT
ujar kak Haiva Ratu Muzdaliva, Managing Director Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar.
Indonesia Mengajar terbuka untuk seluruh sarjana dari berbagai latar belakang pendidikan untuk ikut menjadi teman bertumbuh masyarakat di daerah. Melalui tagline angkatan XXII yaitu #TE2USBERGE2AK, Indonesia Mengajar mengajak seluruh pihak untuk ikut berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia, salah satu caranya adalah dengan menjadi Pengajar Muda Angkatan XXII. Pendaftaran dapat dilakukan melalui website resmi Indonesia Mengajar www.indonesiamengajar.org