Semua tentang tahu.
Konten dari Pengguna
12 April 2017 16:54 WIB
Tulisan dari Dhini Hidayati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada sebuah ungkapan bijak yang mengatakan bahwa manusia itu ada empat macam. Pertama, mereka yang tahu bahawa dirinya tahu. Yang ini patut dipercaya dan diikuti. seperti disinyalir dalam al-Qur’an: ula’ika l-ladziina hadallah, fa-bi-hudaahum iqtadih! (al-An’aam: 90).
ADVERTISEMENT
Kedua, mereka yang tidak tahu bahwa dirinya tahu. Yang seperti ini harus diingatkan dan disadarkan dulu sebelum diikuti.
Ketiga, mereka yang tahu bahwa dirinya tidak tahu. Yang semacam ini perlu dibimbing dan ditunjukkan.
Keempat, mereka yang tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu. Yang model begini tidak perlu dilayani, kerana cenderung ngeyel ‘merasa tahu tetapi tidak tahu merasa’. Kepada golongan ini kita disarankan cukup berkata: salaamun ‘alaykum la nabtahghi l-jaahiliin (al-Qashash: 55).
Begitulah sekilas tentang menjadi tahu. Semoga sekarang kita sedikit lebih tahu bagaimana mencari tahu.