Monitoring Kesehatan, Rutan Banjarnegara Gelar Skrining HIV, Sipilis dan TBC

Rutan Banjarnegara
Rumah Tahanan Negara Banjarnegara adalah Unit Pelaksana Teknis di wilayah Jawa Tengah yang dibawahi oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI.
Konten dari Pengguna
1 Maret 2024 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rutan Banjarnegara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Monitoring Kesehatan, Rutan Banjarnegara Gelar Skrining HIV, Sipilis dan TBC
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Banjarnegara, INFO_PAS— Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara bersama Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Banjarnegara menggelar skrining penyakit menular HIV, Sipilis, dan TBC bagi warga binaan Rutan Banjarnegara, Kamis (29/2).
ADVERTISEMENT
Selain itu, dilakukan Skrining Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular seperti Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), Hipertensi dan Diabetes melitus. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pemantauan kesehatan warga binaan Rutan Banjarnegara. Para warga binaan menjalani serangkaian tes untuk mendeteksi kemungkinan adanya infeksi HIV, Sipilis, dan TBC. Demi keamanan dan lancarnya kegiatan, pihak Rutan Banjarnegara melibatkan beberapa subsi yaitu subsi keamanan, pelayanan tahanan dan pengelolaan.
Kepala Rutan Banjarnegara Bima Ganesha Widyadarma dalam keterangannya menyatakan bahwa langkah tersebut merupakan upaya preventif untuk menjaga kesehatan para warga binaan dan mencegah penyebaran penyakit menular di dalam lingkungan Rutan. Selain itu, hasil skrining juga dapat menjadi dasar untuk memberikan perawatan yang tepat kepada mereka yang membutuhkannya.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan skrining ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap 6 bulan sekali bersama tim DKK Banjarnegara yang terdiri dari Puskesmas Banjarnegara 1, Kader Jangkauan Lapangan Wonosobo Youth Center (kader HIV) dan Kader Mentari Sehat Indonesia (kader TBC)," kata Bima Ganesha Widyadarma.
"Dari jumlah total warga binaan 134 orang, pada pelaksanaan kali ini 133 orang telah menjalani skrining dan 1 orang menolak untuk dilakukan skrining karena ada masalah dengan kejiwaannya," terang Kepala Rutan.
Lebih lanjut Perawat pertama Rutan Banjarnegara Bayu Teovilus menjelaskan hasil skrining yang telah dilakukan oleh rekan rekan dari tim kesehatan.
"Berdasarkan skrining yang telah dilakukan oleh tim kesehatan, didapati tidak ada yang reaktif HIV, namun ada 1 warga binaan yang reaktif sipilis, dan 13 warga binaan bergejala Tuberculosis," terang Bayu.
ADVERTISEMENT
Bayu juga menjelaskan hasil skrining Resiko penyakit tidak menular yang diderita warga binaan Rutan Banjarnegara.
"Selain penyakit menular, hasil skrining hari ini didapati 1 orang menderita PPOK, 22 orang Hipertensi, 1 orang Diabetes melitus dan 2 orang dengan masalah kejiwaan," jelas Bayu.
"Dari hasil tersebut, 1 orang Reaktif Sipilis akan dilakukan pemeriksaan Laboratorium lanjutan untuk mengetahui titer VDRL dan TPHA sebelum dilakukan pengobatan," pungkas Bayu.
Proses skrining tersebut mendapat respons positif dari para Warga Binaan, yang menyadari pentingnya upaya ini dalam menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan sekitar. Mereka berharap kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkala untuk memastikan kondisi kesehatan mereka tetap terjaga selama menjalani pembinana di Rutan Banjarnegara.
ADVERTISEMENT