Desa Padas Gelar Karawitan Hingga Pawai Obor Sambut Idul Adha 1444 H

humashumanesia
Humanesia melihat sudut pandang cerita manusia dan tolong menolong. Banyak cerita melalui rekan-rekan Forum Organisasi Zakat bahkan Humanesia terbentuk dari lembaga zakat Dompet Dhuafa menceritakan tentang bagaimana setiap manusia berbagi sesama.
Konten dari Pengguna
1 Juli 2023 15:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari humashumanesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pawai Obor Desa Padas, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah Jelang Idul Adha.
zoom-in-whitePerbesar
Pawai Obor Desa Padas, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah Jelang Idul Adha.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
GROBOGAN, JAWA TENGAH — Desa Padas, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mempunyai tradisi yang unik setiap menjelang Iduladha yakni dengan diadakan pawai obor yang diikuti oleh puluhan anak-anak dari Desa Padas serta DD Volunteer Jawa Tengah pada Rabu, (28/06), tidak hanya itu semarak pawai obor juga di ikuti beberapa Desa di wilayah Grobogan seperti Desa Kedung Jati hingga Jeketro.
ADVERTISEMENT
Menurut Arif Priyanto selaku Lurah Desa Padas mengatakan,”kegiatan ini merupakan warisan luhur yang harus dijaga, selain pawai obor biasanya warga bersama kelompok karawitan mengadakan pentas dengan langgam-langgam islam. Ini merupakan perpaduan budaya yang tidak pernah putus terutama di hari raya Islam seperti Idulfitri dan Iduladha”.
“Alhamdulillah kegiatan dari pawai obor hingga karawitan selalu diikuti para pemuda-pemudi Desa Padas, hal ini dapat menumbuhkan peran mereka dalam melestarikan budaya setempat,” tambah Arif.
Selain kegiatan Pawai Obor dan Karawitan dalam memeriahkan Iduladha, di Desa Padas juga menjadi istimewa dengan kedatangan 95 ekor doka dan seekor sapi untuk di kurban. “Kami berharap dengan adanya kurban di Desa Padas dapat membantu masyarakat terutama dalam pengentasan masalah kesehatan seperti asupan gizi yang kurang terutama protein hewani. Selama ini ada beberapa Dukuh yang mengalami permasalah kesehatan salah satunya Kedung Udal yang dihuni 90 KK. Semoga dengan banyaknya hewan kurban dapat menjangkau lebih luas penerima manfaat di wilayah kami,” tutur Nur Cholis, DAI Cordofa.
ADVERTISEMENT
Desa Padas terletak di perbukitan dengan jarak dari pusat kota Purwodadi kurang lebih 45 Km dan dapat di tempuh dengan waktu 2 (dua) jam. Desa Padas terdapat 1050 KK, serta mayoritas warga bermata pencaharian adalah petani. Desa yang diapit perbukitan serta hutan jati ini mempunyai banyak situs-situs sejarah bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan, mulai dari Masjid Al Musyawaroh yang berdiri sejak tahun 1822, Stasiun Padas +42 M, Tugu Pancasila dan Sendang.*HMS