Satrekrim Polres Tulungagung Lakukan Penyelidikan Beredarnya Oksigen Palsu

Konten dari Pengguna
23 Juli 2021 8:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas Polres Tulungagung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Christian Kosasih, SIK,
zoom-in-whitePerbesar
Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Christian Kosasih, SIK,
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TULUNGAGUNG - Masyarakat peternak ikan hias di Kabupaten Tulungagung dihebohkan Sejumlah tabung berisi oksigen diduga palsu.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat khawatir para pedagang dan peternak ikan hias yang kerap menggunakan oksigen tersebut dalam mengirim paket ikan hiasnya keluar daerah.
Atas kejadian tersbut Polres Tulungagung melalui Jajaran Satreskrim bergerak melakukan penyelidikan, beberapa barang bukti berhasil diamankan dan melakukan interogasi terhadap korban / saksi.
Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto. SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Christian Kosasih, SIK, dikonfirmasi menerangkan, oksigen yang dibeli oleh peternak ikan tidak digunakan untuk manusia namun untuk hewan terutama ikan hias.
“Kami mengklarifikasi adanya tabung oksigen palsu yang beredar, kami pastikan tabung tersebut tidak digunakan untuk manusia, namun untuk hewan.
"Kami dari jajaran Satreskrim Polres Tulungagung sedang melakukan penyelidikan”, Terang Kasat Reskrim.
ADVERTISEMENT
AKP Christian mengatakan barang bukti yang diamankan Satreskrim Polres Tulungagung yakni 2 buah tabung oksigen, ikan koi yang sudah mati sebanyak 4 ekor guna kepentingan penyelidikan.
“Untuk barang berupa tabung oksigen kami bawa ke laboratorium di wilayah gresik” terang Kasat Reskrim
“Saksi yang sudah dimintai keterangan 2 orang yakni pemilik ikan koi yang mati”, lanjut Kasat Reskrim.
"Untuk mengantisipasi kejadian tersebut terulang, Kasat Reskrim mengatakan, pihaknnya akan melakukan sidak di beberapa tempat penjualan tabung oksigen yang ada diwilayah Kabupaten Tulungagung" Pungkas AKP Christian. (NN95)