Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Sintang Lakukan Pelatihan Dalmas

Humas Polres Sintang
Pengelola Informasi dan Dokumentasi Polres Sintang dan Polsek Jajaran.
Konten dari Pengguna
15 Mei 2023 11:53 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas Polres Sintang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Personel Polres Sintang dari satuan Sabhara menlakukan pelatihan dalmas, dalam rangka mengantisipasi gangguan kamtibmas menjelang pemilu 2024 mendatang di halaman Mapolres Sintang.
zoom-in-whitePerbesar
Personel Polres Sintang dari satuan Sabhara menlakukan pelatihan dalmas, dalam rangka mengantisipasi gangguan kamtibmas menjelang pemilu 2024 mendatang di halaman Mapolres Sintang.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sintang - Polres Sintang menggelar pelatihan kemampuan pengendalian masa dihalaman Mapolres Sintang, Senin (15/5/2023).
ADVERTISEMENT
Kegiatan latihan tersebut dipimpin oleh Kasat Samapta IPTU Baryono, dimana dalam kesempatan ini berbagai keterampilan pengendalian masa di latihkan guna meningkatkan kemampuan personil khususnya saat menangani gejolak jika terjadi chaos saat aksi unjuk rasa berlangsung.
Hadir juga Kapolres Sintang yang meninjau dan memberikan arahan. Kapolres Sintang AKBP Tommy menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud kesiapan dan antisipasi kerawanan yang timbul dalam setiap proses tahapan pemilu 2024.
“latihan ini bertujuan agar setiap anggota Polri mampu memahami tugas pokok, fungsi, dan peran di lapangan. Sehingga pada saat melaksanakan tugas sesuai dengan SOP selain itu pelatihan ini juga diharapkan mampu menjadi bekal bagi masing-masing personel Polri yang melaksanakan tugas pengamanan di lapangan," kata Tommy.
ADVERTISEMENT
Peningkatan intensitas kegiatan politik tentunya juga dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan, kerawanan yang cukup menjadi perhatian bagi Polri adalah penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa, serta penyebaran hoax dan hate speech, yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat pungkas Kapolres Sintang.