Perkuat Karakter Kader, Penerima Beasiswa Kader Selenggarakan Buka Puasa Bersama

Unisa Yogyakarta
Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi berdiri sejak 6 Juni 1991. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun UNISA Yogyakarta bertransformasi menjadi sebuah universitas berwawasan kesehatan.
Konten dari Pengguna
5 April 2024 9:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Unisa Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa Penerima Beasiswa Ikatan Persyarikatan (BIP) Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan buka bersama dalam rangka silaturahmi dan penguatan karakter kader dengan tema “Merajut kembali sinergi Intelektual dalam kebersamaan”, Selasa (02/04) di kebun anggur mbah cho, Sleman.
penguatan karakter kader oleh Wakil Rektor II UNISA Yogyakarta

Beasiswa Ikatan Persyarikatan

ADVERTISEMENT
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Rektor 1 bidang akademik dan kerja sama UNISA Yogyakarta Taufiqur Rahman, SIP., MA., Ph.D, serta Koordinator Beasiswa Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) Suri Salmiyati,S. Kep., Ns,, M. Kes.
Taufiqur Rahman mengapresiasi langkah baik yang dilakukan dalam peningkatan karakter kader sehingga pertemuan-pertemuan seperti ini harus selalu di galakkan, Ia berpesan bahwa kader Muhammadiyah harus menjadi pelopor dalam aktivitas kebaikan.
“Satu hal yang bisa diteladani dari KH. Ahmad Dahlan adalah tokoh kepeloporannya, menjadi kader itu harus selalu membangun semangat kepeloporan dalam situasi dan tempat manapun,” Ungkap Taufiq.
Taufiq juga berpesan beasiswa itu sebagai Amanah, bukan hanya tentang menuntut hak, jangan hanya dilihat dari privilegenya tapi lihatlah sebagai Amanah sehingga dalam pelaksanaan perkuliahan perlu menerapkan prinsip 3T (Tertib Ibadah, Tertib Belajar, Tertib Organisasi) “menjadi mahasiswa harus menjaga keseimbangan tersebut, penguatan-penguatan ini harus terus rutin dilakukan,” Tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Suri Salmiyati mengungkapkan hal senada bahwa penerima BIP harus mampu menjadi mitra dalam mendukung kemajuan UNISA Yogyakarta dan Persyarikatan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
“Kader Bip harus memiliki prestasi akademik maupun non akademik sehingga dapat memberikan teladan bagi mahasiswa,” tutur Suri.
Lukman salah satu kader BIP mengungkapkan rasa syukur atas beasiswa yang diberikan oleh UNISA Yogyakarta sehingga baginya pertemuan silaturahmi ini menjadi penting dalam menjaga keberadaan kader BIP.
“Alhamdulillah sebanyak 37 mahasiswa penerima Beasiswa persyarikatan dari kader awal ditahun 2016-2023 dapat hadir, meskipun masih terdapat yang belum dapat hadir karena sudah mudik libur lebaran,” ungkapnya.