Nobar Timnas di UNISA Yogyakarta: Antusiasme Perempuan Mendominasi

Unisa Yogyakarta
Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi berdiri sejak 6 Juni 1991. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun UNISA Yogyakarta bertransformasi menjadi sebuah universitas berwawasan kesehatan.
Konten dari Pengguna
30 April 2024 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Unisa Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) bekerja sama dengan Biro Humas dan Protokol menggelar acara nonton bareng (nobar) semifinal AFC Cup U23 antara Uzbekistan dan Tim Nasional Indonesia.
antusiasme perempuan dalam mendukung tim nasional

Dominasi perempuan

ADVERTISEMENT
Yang membuat acara ini semakin istimewa adalah dominasi kaum perempuan di antara penonton yang hadir. Dalam suasana yang penuh euforia, para penonton perempuan tak hanya memberikan dukungan vokal untuk timnas Indonesia, tetapi juga menunjukkan kecintaan mereka pada olahraga sepak bola.
Wakil Rektor I UNISA Yogyakarta, Taufiqur Rahman, Ph.D, terkesan dengan antusiasme yang luar biasa dari para penonton, terutama karena mayoritas dari mereka adalah perempuan.
Dalam sambutannya, Taufiq mengatakan, "Prestasi timnas kita sungguh luar biasa dapat menembus sampai babak semifinal, ini yang membuat animo yang datang kesini jadi luar biasa, apalagi saya lihat kebanyakan pendukungnya perempuan semua yang hadir."
Tidak hanya menjadi ajang dalam mendukung timnas, acara ini juga menjadi kesempatan bagi penonton untuk menikmati konsumsi dan hiburan musik yang disediakan oleh panitia. Sambil menunggu kick-off, penonton diajak untuk bersenang-senang dan merasakan atmosfer kebersamaan yang hangat.
ADVERTISEMENT
Dr. Filosa Gita Sukmono, seorang pakar komunikasi yang juga pengurus tim PSHW UMY sebelum pertandingan dimulai memberikan pandanganya tentang laga yang akan berlangsung antara Uzbekistan melawan Indonesia dihadapan ratusan penonton yang hadir. Doorprize berupa jersey timnas pun dibagikan kepada penonton yang bisa menjawab pertanyaan dari pembawa acara untuk menambah keseruan acara.
Dengan dominasi perempuan di acara nobar timnas, menunjukkan bahwa semangat olahraga tidak mengenal batas gender. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk mendukung timnas Indonesia, tetapi juga menjadi momentum untuk merayakan kebersamaan dan semangat sportivitas di kalangan mahasiswa dan masyarakat Yogyakarta.