MTK PP `Aisyiyah Gelar Madrasah Ketarjihan di UNISA Yogyakarta

Unisa Yogyakarta
Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi berdiri sejak 6 Juni 1991. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun UNISA Yogyakarta bertransformasi menjadi sebuah universitas berwawasan kesehatan.
Konten dari Pengguna
18 Februari 2024 20:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Unisa Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta dipercaya oleh Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK) Pimpinan Pusat Aisyiyah sebagai tempat penyelenggaraan Madrasah Ketarjihan secara hybrid. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, dari tanggal 17 hingga 18 Februari 2024, di ruang sidang gedung Siti Moendjijah UNISA Yogyakarta.
MTK PP Aisyiyah mengadakan Madrasah Ketarjihan

Madrasah Ketarjihan

ADVERTISEMENT
Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK) Pimpinan Pusat `Aisyiyah menyelenggarakan Madrasah Ketarjihan ini dengan tujuan memberikan wawasan yang luas dan mendalam tentang ketarjihan serta implementasinya dalam berbagai produk Tarjih kepada kader Ulama ‘Aisyiyah, khususnya anggota Divisi Kajian Ketarjihan Majelis Tabligh dan Ketarjihan tingkat wilayah. Kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya dalam mengatasi problem krisis kader Ulama Tarjih di kalangan ‘Aisyiyah.
Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat selaku Rektor UNISA Yogyakarta menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada UNISA Yogyakarta untuk menjadi tuan rumah kegiatan Madrasah Ketarjihan ini.
"Kegiatan ini amat sangat penting mengingat isu-isu yang berkaitan dengan keagamaan dan kebangsaan dalam masyarakat kita saat ini. Dengan adanya kegiatan Madrasah Ketarjihan, diharapkan akan tercipta pemahaman yang lebih luas tentang keislaman dengan pandangan Islam yang berkemajuan," ujar Warsiti.
ADVERTISEMENT
Evi Sofia Inayati, S.Psi, Ketua Majelis Tabligh dan Ketarjihan menyatakan bahwa UNISA sebagai amal usaha merupakan kebanggaan dan unggulan dari `Aisyiyah.
"Dari UNISA inilah akan lahir para pemikir, para scientist, bahkan ulama. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini diharapkan dapat membangun dan meningkatkan semangat tajdid ulama-ulama ‘Aisyiyah," tutur Evi.
Madrasah Ketarjihan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai wilayah, yang antusias mengikuti berbagai sesi diskusi dan pembelajaran yang diselenggarakan selama dua hari penuh, dengan mengundang 5 narasumber yang kredibel di bidang ketarjihan. Diharapkan memberikan pemahaman tentang pengertian dan perspektif Manhaj Tarjih, sumber ajaran agama Islam perspektif Tarjih, takhrij hadis, pendekatan (bayani, burhani, dan irfani).