Cara Mengatasi Error 400 pada Website, Ini Tipsnya

Konten dari Pengguna
19 Maret 2024 16:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Error 400. Foto: Google Support
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Error 400. Foto: Google Support
ADVERTISEMENT
Saat sedang berselancar di internet, terkadang kita menjumpai pesan error 400. Apa itu kode error 400? Bagaimana cara mengatasi error 400 pada website?
ADVERTISEMENT
Simak artikel selengkapnya untuk mengetahui apa itu error 400 dan cara mengatasinya.

Mengenal Kode Error 400 pada Website

Ilustrasi Error 400. Foto: hostinger
Salah satu kode error yang biasa ditemui saat menjelajah di internet adalah Error 400. Mengutip Ganesha (2013: 32) dalam buku Menyulap Windows XP Jadi Server Web, pesan-pesan error buatan atau dikenal custom error message dalam IIS akan menampilkan kode-kode HTTP standar. Salah satu pesan error HTTP adalah Error 400 Bad request.
Dikutip dari laman Niagahoster, Error 400 Bad Request adalah error yang terjadi saat server tidak memahami permintaan dari pengunjung website. Ketidakpahaman ini disebabkan karena permintaan tersebut tidak tepat atau corrupt di tengah proses pengiriman data.
Masalah ini sebenarnya mudah diatasi. Tapi, perlu dicatat kalau error ini terkadang berasal dari server website. Jika demikian, hanya pemilik website yang bisa mengatasinya.
ADVERTISEMENT
Menurut laman Hostinger, Berikut beberapa variasi pesan error 400 yang mungkin kamu temui:

Cara Mengatasi Error 400 pada Website

Ilustrasi Error 400. Foto: Amazonquicksight
Ada beberapa faktor yang menyebabkan error 400 muncul, yaitu:
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi error 400 yang disebabkan oleh masalah tersebut, kamu bisa mengikuti langkah berikut:

1. Perbaiki URL yang Salah

Pertama, pastikan tautan yang kamu ketik atau kamu salin sudah benar. Sedikit kesalahan akan menyebabkan URL tidak dapat diakses. Tulis kembali URL dengan teliti agar tautan dapat diproses oleh server.

2. Hapus Cache dan Cookies Browser

Cara mengatasi error 400 Bad Request berikutnya adalah dengan menghapus cache dan cookies pada browser. Cache menumpuk di browser yang sudah corrupt atau expired bisa memantik pesan error 400 muncul saat sedang membuka website.

3. Cari Menggunakan Keyword

Terkadang URL yang ditulis benar, tapi error masih belum bisa teratasi. Kalau sudah tahu judul artikel atau halaman apa yang hendak diakses, coba cari menggunakan keyword di situs webnya atau mesin pencari.
ADVERTISEMENT

4. Matikan Ekstensi Browser

Adanya ekstensi pada browser juga dapat menghalangi proses pengiriman request klien ke web server. Dengan begitu, request yang terhambat jadi diartikan tidak valid dan kode error 400 muncul di browser.

5. Kompres Ukuran File

Error 400 juga bisa diatasi dengan kompresi file. Menurut laman Idwebhost, setiap website yang mengizinkan user untuk mengunggah file akan memberikan ketentuan kapasitas ukuran file. Pesan error 400 kemungkinan muncul karena kamu melewatkan keterangan kapasitas ukuran ini sehingga server tidak dapat meresponnya.
(SLT)