Algoritma YouTube, Ini Pengaruhnya untuk Menghasilkan Cuan

Ilustrasi melihat algoritma YouTube bekerja (Foto: Shutterstock)

Algoritma YouTube merupakan hal penting yang harus kamu pahami jika kamu ingin atau sudah menjadi YouTuber. Hal ini sering ingin diketahui agar video yang kamu buat bisa memiliki jam tayang tinggi sehingga mendatangkan banyak iklan dan pendapatan.

Pengguna atau penonton media sosial khusus berbagi video ini juga perlu memahami algoritma YouTube. Kamu perlu memahami ini agar mengetahui alasan mengapa judul yang muncul di beranda dan menjadi rekomendasi tontonan.

YouTube sendiri menjadi aplikasi hiburan yang paling banyak digunakan. Dikutip dari halaman dukungan situs resmi Google, setidaknya ada 400 jam video diunggah setiap menit dan 100 juta jam tayang setiap hari pada YouTube. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya YouTube.

Pengertian Algoritma YouTube

Algoritma perhitungan view YouTube sendiri merupakan fitur sudah ada di dalamnya. Menurut YouTube Creator Academy, teknologi ini digunakan untuk mencocokkan video yang kemungkinan besar ingin kamu tonton dan nikmati.

Tujuan YouTube menerapkan teknologi ini adalah memperbesar minat orang agar menonton lebih banyak video yang disukai. Hal ini juga membuat pengguna dan penonton harus kembali ke YouTube secara rutin.

Algoritma YouTube terbaru dalam teknologi ini juga disebut sebagai personalisasi atau personalization. Semua yang ditawarkan sebenarnya didasarkan oleh konten yang sudah dikonsumsi atau ditonton.

Hal itulah yang membuat jika kamu menonton konten ulasan makanan, lalu rekomendasi berikutnya juga akan menampilkan video serupa.

Begitu juga saat kamu menonton video musik dari genre tertentu, maka aliran musik tersebut akan direkomendasikan secara terus menerus.

Ilustrasi melihat algoritma YouTube bekerja (Foto: Nordwood Themes via Unsplash)

Berikut adalah beberapa pertimbangan teknologi artificial intelligence yang bekerja pada algoritma YouTube, dikutip dari YouTube Creator Academy.

Algoritma Penghasilan YouTube Bagi YouTuber

Penerapan algoritma YouTube ini secara tidak langsung memengaruhi performa channel content creator. Jumlah penonton, waktu tayang, dan jumlah tanda suka bisa jadi tidak pernah bisa stabil dan akan terus berubah.

Pengaruh tersebut tidak bisa langsung terjadi dari selera dan minat penonton yang nantinya dibaca oleh algoritma YouTube. Misalnya, minggu ini kamu berminat secara spesifik pada video ulasan khas Bali dan di lain waktu banyak menonton ulasan makanan pedas. Maka, YouTuber untuk konten makanan pedas akan mendapatkan perhatianmu.

Maka dari itu, YouTube Creator Academy memberikan rekomendasi agar YouTuber tidak berpikir untuk membuat konten yang disukai algoritma YouTube. Kamu juga harus memproduksi video yang akan disukai penonton.

Dengan begitu, algoritma YouTube pada akun atau aplikasi pengguna akan banyak menampilkan rekomendasi video yang kamu buat.

Ilustrasi melihat algoritma YouTube bekerja (Foto: Shutterstock)

Demikian penjelasan mengenai algoritma YouTube untuk pembuat konten video atau YouTuber sekaligus untuk penonton aktif media sosial ini.

(RKW)