Seorang Warga Dilaporkan Tenggelam di Sungai Ensayang, Pencarian Masih Dilakukan

Konten Media Partner
6 Mei 2024 10:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tenggelam. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tenggelam. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Sekadau - Seorang warga bernama Yohanes Leman dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Ensayang, Desa Karang Betung, Kecamatan Nanga Mahap, Sabtu, 4 Mei 2024.
ADVERTISEMENT
Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kapolsek Nanga Mahap, Ipda Eric Ibrahim Pattimura, mengatakan pada saat itu, korban bersama istrinya Helena Lentoik dan Jono pergi ke pondok di Sungai Tuku. Kemudian, sekitar pukul 18.15 WIB, mereka berteduh di pondok karena hujan deras.
"Pukul 19.00 WIB, mereka memutuskan untuk pulang ke rumah menggunakan sampan melewati aliran Sungai Ensayang, meskipun hujan masih turun," kata Eric, Senin, 6 Mei 2024.
Di tengah perjalanan, kata dia, tiba-tiba sampan mereka terimpit kayu balok dan karam. Saat itu, Jono yang berada di depan langsung melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri.
Polisi bersama warga saat berada di kediaman korban. Foto: Dok. Polres Sekadau
"Kemudian, Helena Lentoik yang berada di tengah ikut terjun ke sungai sambil memegang tas Jono dan hanyut terbawa arus," ungkap Eric.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Yohanes Leman yang mengemudi sampan juga ikut terjun ke sungai. Namun, kata Eric, korban terbawa arus yang deras.
"Mereka berusaha menyelamatkan diri masing-masing, tapi Yohanes Leman tidak ditemukan," bebernya.
Eric mengatakan, kejadian itu lalu dilaporkan kepada warga Kampung Ensyang. Upaya pencarian pun dilakukan warga setempat hingga pukul 23.00 WIB, korban belum ditemukan.
"Pencarian kemudian dilanjutkan pada Minggu, 5 Mei 2024. Warga dan Bhabinkamtibmas Polsek Nanga Mahap menyusuri aliran sungai. Namun, korban masih belum ditemukan," jelas Eric.
Saat ini, kata Eric, pihaknya masih melakukan pencarian sembari koordinasi dengan SAR dan BPBD Kabupaten Sekadau. Ia mengatakan, pihaknya bersama warga sulit melakukan pencarian karena kondisi cuaca dan arus sungai yang deras.
ADVERTISEMENT
"Pencarian terhadap korban saat ini masih dilakukan dengan melibatkan lebih banyak personel dan peralatan," tukas Eric.