Satgas COVID-19 Vaksinasi 34 Ribu Pekerja Migran yang Masuk ke Kalbar

Konten Media Partner
20 September 2021 14:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat meninjau PLBN Entikong. Foto: Dok Kemenhub
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat meninjau PLBN Entikong. Foto: Dok Kemenhub
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Kalimantan Barat memiliki perbatasan darat langsung dengan negara Jiran, Malaysia, khususnya di Negara Bagian Sarawak. Hal ini membuat Kalbar rentan terhadap penularan kasus corona yang berasal dari negara tetangga tersebut.
ADVERTISEMENT
Sejak Januari 2021, setidaknya ada lebih dari 37 ribu orang yang melintasi batas negara. Sebagian besar di antaranya adalah para pekerja migran yang hendak pulang ke Indonesia.
Sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus corona, terutama yang berasal dari Malaysia, Pemerintah Kalimantan Barat melakukan vaksinasi kepada 34.491 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI). Pelaksanaan vaksinasi tersebut dilakukan, sebelum para pahlawan devisa itu pulang ke daerah asalnya.
Rincian jumlah PMI yang masuk ke wilayah Kalbar melalui beberapa PLBN, per data 10 September 2021, sebanyak 85 orang masuk melalui PLBN Jagoi Babang, 135 orang masuk melalui PLBN Badau, 23.739 orang masuk melalui PLBN Entikong, dan 13.391 orang masuk dari PLBN Aruk.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, saat menerima Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, yang berkunjung ke Kalbar.
ADVERTISEMENT
“Total PMI yang pulang melalui Provinsi Kalbar hingga saat ini sebanyak 37.390 orang. Dengan komposisi 37,21 persen asal Kalbar, dan 62,79 persen berasal dari luar Kalbar. Untuk PMI dari luar Kalbar rencananya akan langsung dipulangkan ke daerah asalnya melalui Kuching,” jelasnya.
Kedatangan Menhub RI dan Ketua Komisi V DPR RI ke Provinsi Kalbar dalam rangka kunjungan kerja sekaligus meninjau wilayah perbatasan di PLBN Aruk, Kabupaten Sambas, dan PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau, dengan didampingi Wakil Gubernur Kalbar menggunakan helikopter dari Bandara Supadio.