Puluhan Warga Datangi Polres Sanggau, Minta 6 Orang Terkait PETI Dibebaskan

Konten Media Partner
2 April 2023 2:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mendatangi Polres Sanggau, minta 6 warga yang ditangkap terkait kasus penambangan emas tanpa izin dibebaskan. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Warga mendatangi Polres Sanggau, minta 6 warga yang ditangkap terkait kasus penambangan emas tanpa izin dibebaskan. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Sejumlah warga Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau berdemonstrasi di Mapolres Sanggau, Sabtu malam, 1 April 2023. Aksi ini buntut dari penangkapan enam warga, yang diduga terkait penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah itu.
ADVERTISEMENT
Mereka mendesak pihak kepolisian untuk melepaskan enam warga yang melakukan aktivitas PETI di wilayah Inggis.
Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Sulastri, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih memeriksa enam warga yang ditangkap tersebut. "Masih kami lakukan pemeriksaan yang enam warga itu. Kita tunggu dululah, karena kan masih diambil keterangannya," ujarnya.
Mengenai tuntutan massa yang ingin enam warga tersebut dibebaskan, Sulastri menjelaskan, pihaknya tidak bisa serta merta melepaskan begitu saja, lantaran masih dalam proses pemeriksaan.
"Masih kita periksa. Gimana mau dilepaskan, kan masih dalam pemeriksaan. Jadi, masih kita dalami dulu dan diambil keterangannya. Sabar dululah," ucapnya.
Sulastri menambahkan, pihak tetap menghormati aspirasi yang disampaikan warga dalam aksi tersebut. Karena itu, pihak kepolisian tetap memfasilitasi aksi penyampaian aspirasi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami minta enam orang warga kami harus keluar malam ini. Kalau tidak, siap-siap Polres, kami bikin ribut. Kami menyayangkan ulah polisi yang main tangkap. Padahal mereka yang ditangkap bekerja di tanahnya sendiri, bukan daerah aliran sungai," kata seorang warga yang ikut dalam aksi tersebut.
Warga membubarkan diri sekitar pukul 20.00 WIB, dan keenam warga yang ditangkap saat ini masih menjalani pemeriksaan.