Periksa Gigi Secara Hybrid, FKG UI Sasar Kota Pontianak

Konten Media Partner
22 November 2022 9:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon pengantin di Pontianak ikuti pemerikasaan gigi secara hybrid yang digelar oleh FKG UI. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Calon pengantin di Pontianak ikuti pemerikasaan gigi secara hybrid yang digelar oleh FKG UI. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Sejumlah calon pengantin di Pontianak ikut pemeriksaan gigi secara hybrid (luring dan daring) yang digelar oleh Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Masyarakat dan Pencegahan, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia, pada Minggu, 20 November 2022.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk 'Rongga Mulut Calon Pengantin Sehat (ROMANTIS)' secara hybrid itu serempak dilaksanakan di 3 kota sekaligus yaitu Jakarta (KUA kecamatan Tebet), Pontianak (KUA Kecamatan Pontianak Tenggara), dan Manado (bekerjasama dengan dukcapil kota Manado) dan kegiatan luring dilakukan di klinik Teratai PKBI kota Bandung.
Kepala Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, drg. Atik Ramadhani mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para calon pengantin akan pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.
“Kegiatan ini mengusung tema edukasi kesehatan gigi dan mulut kepada para calon pengantin karena penting bagi mereka untuk memiliki pengetahuan terkait kesehatan gigi dan mulut yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya saat mempersiapkan kelahiran seorang bayi,” jelas drg.Atik dalam keterangan tertulis yang diterima Hi!Pontianak, Selasa 22 November 2022.
ADVERTISEMENT
Drg Atik menjelaskan, mencegah lebih baik daripada mengobati, adalah slogan yang sering di dengar oleh khalayak masyarakat. Dalam hal menjaga kesehatan gigi terkadang slogan tersebut sering terlupakan.
FKG UI gelar pemeriksaan gigi secara hybrid. Foto: Dok. Istimewa
Lebih lanjut ia memaparkan, masih banyak ditemukan calon pengantin yang belum memahami bahwa kondisi kesehatan gigi dan mulut seorang manusia. Terutama pada ibu hamil, ternyata dapat berdampak pada kehamilan dan juga perkembangan janin.
“Sehingga meningkatkan kesehatan gigi dan mulut itu sangat penting, salah satu usaha untuk mewujudkan hal tersebut salah satunya dapat tercapai melalui kegiatan pengabdian masyarakat,” papar drg. Atik.
Pada kegiatan ini, sebanyak 100 calon pengantin yang tergabung dari Jakarta, Bandung, Manado, dan Pontianak hadir mengikuti pelatihan. Masing-masing narasumber melakukan pemeriksaan plak secara online, memberikan materi terkait kesehatan gigi dan mulut, serta membagikan oral health starter kit. Berbagai tips dan trik juga turut diberikan agar para peserta dapat dengan mudah memahami dan mempraktikan cara memelihara kesehatan gigi dan mulutnya.
ADVERTISEMENT