Penumpang Citilink asal Jawa Tengah yang Positif Corona Dikarantina di Pontianak

Konten Media Partner
18 September 2020 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Seorang warga Pekalongan, Jawa Tengah yang terkonfirmasi COVID-19 di Bandara Supadio Pontianak sebelumnya menolak dan kabur untuk dilakukan isolasi di Rusunawa Nipah Kuning, kini telah ditemukan.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan ia adalah seorang pekerja bangunan di ruko wilayah Ayani Megamall.
“Pada 16 September kita mendapatkan hasil ada 1 orang yang melakukan penerbangan dari Jakarta ke Pontianak melalui pesawat Citilink, penerbangan pada 11 September. Pada 16 September kita tau dia terkonfirmasi COVID-19,” jelas Harisson, Kamis (17/9).
Ia datang ke Pontianak bersama satu orang temannya yang merupakan pekerja di ruko Ayani Megamall. Setelah diketahui terkonfirmasi COVID-19, ia dihubungi oleh Dinas Kesehatan Kota Pontianak, namun malah bersembunyi.
“Dinkes Kota bersama Polres dan Kodim melakukan pencarian dan tadi siang sekitar jam 10, pasien ini ditemukan, dia bersembunyi di ruko itu juga sebenarnya,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Ia ditemukan setelah dilakukan pencarian melalui GPS, ia bersembunyi hanya di sekitar ruko Ayani Megamall tersebut. Sebanyak 16 pekerja lain yang berasal dari Kota Pontianak juga dilakukan swab.
“Pada saat kita tau dia terkonfirmasi COVID-19 kita hubungi, dia menjawab dia sehat-sehat saja, kita tawarkan isolasi tapi dia tidak mau, handphonenya tetap dihidupkan, kita hubungi tidak direspon, akhirnya kita lacak berdasarkan sinyal handphonenya. Jadi dia sudah berhasil kita temukan dan sudah kita isolasi di Rusunawa,” ungkap Harisson.
Menurut keterangan, ia sebelumnya tidak masuk ke dalam gedung Ayani Megamall sehingga pihaknya tak perlu menutup gedung mall.
Hingga saat ini ia bersama satu temannya yang datang dari Jawa Tengah juga dilakukan isolasi di Rusunawa. “Dia datang bersama temannya yang dari Jawa Tengah, dua orang ini walau pun temannya tidak terkonfirmasi COVID-19 kita isolasi di Rusunawa,” tutupnya.
ADVERTISEMENT