Kronologi Penemuan Mayat Pria Berkabel di Semitau: Diduga Sudah 30 Jam Meninggal

Konten Media Partner
24 Maret 2024 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mengevakuasi jenazah korban ke mobil ambulans. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengevakuasi jenazah korban ke mobil ambulans. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Kapuas Hulu - Seorang pria bernama Gilang Sugiarto ditemukan meninggal di Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, Kamis, 21 Maret 2024.
ADVERTISEMENT
Penemuan mayat korban berawal dari tetangga korban bernama Yohana Moni mencium aroma tak sedap pada pukul 08.00 WIB dari sebelah rumahnya. Kemudian, ia memanggil suaminya Abraham Kalvin Olang (AKO) dan memberitahukan aroma tak sedap dan busuk tercium dari rumah korban.
Selanjutnya, saksi mendatangi rumah korban dan memanggil-manggil korban, namun tidak ada respons. Saksi berkeliling mencari sumber aroma bau busuk yang diperkirakan berasal dari dalam rumah korban.
Setelah tidak mendapat respons, saksi mencoba mendorong pintu depan rumah korban namun terkunci dari dalam. Saksi kemudian berjalan ke pintu belakang rumah korban yang tidak tertutup.
Berhasil masuk ke dalam rumah, saksi mencium aroma busuk yang makin menyengat dan melihat tubuh korban dalam keadaan telentang di ruang tamu dan hanya mengenakan pakaian dalam, tubuhnya membiru dan membusuk dan darah yang sudah menghitam.
ADVERTISEMENT
Saksi langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke perusahaan dan perusahaan langsung melapor ke Polsek Semitau untuk ditindak lanjuti.
Pukul 12.40 WIB, Polsek Semitau melakukan olah TKP dan ditemukan korban keadaan telentang menggunakan pakaian dalam warna putih dan kabel listrik di atas tubuh korban yang masih tersambung arus listrik di rumah korban.
Korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Pratama Semitau untuk divisum. Korban diperkirakan telah meninggal lebih dari 30 jam dan pukul 18.00 WIB korban langsung diserahkan kepada keluarga korban.
Belum diketahui penyebab kematian korban. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
"Kasusnya masih dalam lidik," kata Kasi Humas Polres Kapuas Hulu, AKP Dony, saat dikonfirmasi Minggu, 24 Maret 2024.
ADVERTISEMENT