Kronologi Dugaan Pelecahan 2 Anak di Bawah Umur oleh Kanit Paminal Kayong Utara

Konten Media Partner
14 Mei 2024 13:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pelecehan anak. Kanit Paminal Polres Kayong Utara diduga melakuken pelecehan terhadap 2 anak bawah umur. Foto: Dok. Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelecehan anak. Kanit Paminal Polres Kayong Utara diduga melakuken pelecehan terhadap 2 anak bawah umur. Foto: Dok. Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Anggota Polres Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat diduga telah melakukan pelecehan terhadap dua anak di bawah umur. Dugaan pelecehan itu dilakukan terhadap seorang Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja di rumah pelaku dan masih berusia 17 tahun. Korban lainnya, anak angkat pelaku yang masih berumur 11 tahun.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan keterangan korban dan para saksi, dugaan pelecehan ini terungkap berawal dari ART yang baru 10 hari bekerja di rumah pelaku meminta berhenti. Kemudian istri pelaku mengantarkan ART tersebut pulang ke rumahnya, namun saat di perjalanan ART bercerita sambil menangis dan mengaku mendapat pelecehan dari pelaku," ungkap Kasat Reskrim Polres Kayong Utara, IPTU Hendra Gunawan kepada Hi!Pontianak pada Selasa, 14 Mei 2024.
Istri pelaku kemudian berbalik arah dan tidak jadi mengantarkan ART tersebut pulang. "Istri pelaku dan ART kembali ke rumahnya, sesampai di rumah itu lah terjadi KDRT yang dilakukan pelaku terhadap istrinya. Pelaku tidak terima dan menyangkal tuduhan istrinya. Saat itu juga anak angkatnya yang berusia 11 tahun mengaku juga mendapat pelecehan yang sama dari pelaku," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Hendra bilang, pelecehan yang dilakukan pelaku terhadap anak angkatnya ini sudah berlangsung selama setahun.
"Setelah mendapat laporan, pelaku ditangani Propam dan dinon aktifkan dari jabatannya. Hingga saat ini pelaku masih menyangkal semua tuduhan pelecehan. Hasil visum terhadap korban tidak ada sampai terjadi persetubuhan," ujarnya.