Kenaikan Okupansi Grand Mahkota Hotel Pontianak di Ramadan 2019

Konten Media Partner
11 Mei 2019 22:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilustrasi reservasi hotel. Foto: dok Hi!Pontianak
Hi!Pontianak - Momen bulan Ramadan tentu berdampak pada beberapa sektor, termasuk pada bidang sosial dan ekonomi. Pada perusahan pengelola hotel, tingkat okupansi hotel biasanya menurun pada saat bulan puasa. Menurut Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pontianak Rizal Razani, mengatakan tingkat hunian hotel selama bulan Ramadan di Pontianak mengalami penurunan.
ADVERTISEMENT
"Tingkat kunjungan di bulan Ramadan memang menurun, hampir di semua kota menurun, tapi penurunnya tidak seperti tahun lalu, hanya sedikit saja sekian persen. Artinya kita masih bertahan diantara 36 hingga 43 persen okupansi dan itu sangat bagus, baik." ujar Rizal.
Kendati demikian Rizal yang juga selaku General Manajer Grand Mahkota Hotel mengatakan di tahun 2019 okupansi tingkat hunian hotel Mahkota meningkat dibandingkan dua tahun lalu yang hanya sekitar 15 sampai 20 persen.
"Alhamdulillah tahun ini di bulan puasa kami (Grand Mahkota Hotel) masih sekitar 40 persen okupansi yakni 36 sampai 42 persen okupansi sampai hari ini. Jadi lebih baik dibandingkan dari terdahulu." ungkap Rizal.
Rizal menambahkan faktor terjadinya peningkatan hunian selain karena Grand Mahkota hotel yang telah direnovasi, tingkat pengunjung dari luar kota juga dipengaruhi oleh kondisi bandara Internasional Supadio saat ini.
ADVERTISEMENT
"Untuk Grand Mahkota Hotel sendiri telah kita perbarui, dengan satu tahun lalu kita renovasi dari segi gedung dan fasilitas, hotel yang lain sama juga. Dan juga faktor lainnya dengan kondisi bandara yang sudah baru, tingkat kunjungan Pontianak dari kota lain meningkat antara 4000 sampai 6000 pengunjung." ungkap Rizal.
Dengan adanya faktor-faktor tersebut, Rizal memprediksi okupensi di tahun 2019 akan meningkat jauh lebih baik. "Tingkat hunian hotel yang tergabung dengan PHRI sudah mengalami kenaikan 53 persen sampai hari ini. Okupansi masih dari awal Januari sampai awal April. Untuk prediksi kedepannya city okupansi meningkat minimal 60 persen. Jadi bukan hanya satu hotel, kalau 60 persen maka semua hotel restoran di kota Pontianak akan berjalan dengan baik." ujar Rizal. (hp6)
ADVERTISEMENT