Kalbar Sepekan: Penemuan Mayat Ibu-Anak hingga Ajudan Gubernur Positif Corona

Konten Media Partner
28 September 2020 9:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembunuhan Ilustrasi. Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pembunuhan Ilustrasi. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kalbar Sepekan: Penemuan Mayat Ibu-Anak hingga Ajudan Gubernur Positif Corona
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Berbagai peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Peristiwa yang cukup menghebohkan adalah penemuan mayat ibu dan anak di Pontianak.
Selain itu, oknum polisi yang cabuli pelanggar lalu lintas di Pontianak ditetapkan sebagai tersangka hingga aksi heroik seekor anjing selamatkan bayi yang tenggelam. Adapula kabar terkait dengan perkembangan COVID-19 di Kalbar.
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:
1. Heboh Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Pontianak Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Sepasang ibu dan anak, di kawasan Pontianak Timur, Kalimantan Barat, ditemukan tewas di rumah mereka, yang tak jauh dari kantor Kelurahan Banjar Serasan, Rabu (23/9). Diduga kedua perempuan ini merupakan korban pembunuhan.
Saat ini kedua jenazah korban telah dievakuasi untuk dilakukan pemeriksaan medis dan visum. Dari hasil pemeriksaan sementara di lokasi kejadian, polisi menemukan luka di kepala kedua korban.
ADVERTISEMENT

2. Aksi Heroik Seekor Anjing Selamatkan Bayi asal Sintang yang Tenggelam di Kolam

Kisah kepahlawanan anjing yang menyelamatkan manusia tidak hanya terjadi di dalam film.
Kejadian heroik tersebut juga terjadi di Kabupaten Sintang, Kalimatan Barat. Tepatnya di Dusun Wak Batu Ampar Desa Jasa, Ketungau Hulu. Daerah ini berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia.
Berkat bantuan seekor anjing, bayi berusia 17 bulan berhasil diselamatkan, setelah tergelincir di kolam samping rumah warga setempat, pada Sabtu (19/9).
3. Gubernur Sutarmidji Kerja di Rumah, 2 Ajudannya Positif Corona
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengkonfirmasi ada ajudannya yang positif corona. Sementara dirinya, disebutkan, mendapatkan hasil negatif setelah pemeriksaan sampel swab PCR.
ADVERTISEMENT
Selain seorang ajudan, seorang pejabat di bagian administrasi pimpinan, juga dikabarkan terkonfirmasi COVID-19.
"Iya betul," kata Sutarmidji, saat dihubungi Hi!Pontianak, saat meminta konfirmasi tentang ajudannya yang terkonfirmasi COVID-19, Jumat (25/9).
4. Oknum Polisi yang Cabuli Pelanggar Lalin di Pontianak Jadi Tersangka
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komarudin mengungkapkan, Brigadir DY saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka. Oknum polisi itu diduga melakukan pencabulan terhadap anak perempuan berusia 15 tahun.
Sebelumnya, Brigadir DY yang merupakan staf Satlantas Polresta Pontianak diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur karena. Korban didapati tak menggunakan helm saat melintas di persimpangan Hotel Garuda Pontianak.
5. Corona di Kalbar: Hari Ini ada 70 Kasus COVID-19 Aktif di Pontianak
ADVERTISEMENT
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengungkapkan, pada Minggu (27/9) ini, terdapat 70 pasien kasus corona yang ada di Kota Pontianak. Kebanyakan pasien ini berasal dari klaster keluarga dan perkantoran.
"Info Kadis Kesehatan Kota tentang perkembangan COVID-19 gelombang dua, perlu menjadi perhatian kita bersama, karena hari ini ada 70 yang terkonfirmasi, walaupun juga ada yang sudah sembuh, dan yang dirawat di Rumah Sakit juga terus bertambah. Sebagian besar (berasal dari) kluster keluarga dan perkantoran," kata Edi, di Pontianak, Minggu (27/9).