Dinsos Sintang Salurkan 500 Kg Beras untuk Korban Banjir di Kecamatan Dedai

Konten Media Partner
17 September 2020 19:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan bantuan banjir secara simbolis oleh Kasi Perlindungan Sosial, Poniman kepada Camat Dedai, Halim Hartadi. Foto: Dok. Poniman
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan bantuan banjir secara simbolis oleh Kasi Perlindungan Sosial, Poniman kepada Camat Dedai, Halim Hartadi. Foto: Dok. Poniman
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Sintang - Dinas Sosial Kabupaten Sintang langsung menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Dedai, Kamis (17/9).
ADVERTISEMENT
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kasi Perlindungan Sosial, Poniman kepada Camat Dedai, Halim Hartadi di Sintang. Kemudian dibawa Camat kembali ke Dedai bersama Dinsos dengan mengunakan speed boat BPBD Sintang untuk dibagikan ke masyarakat.
"Bantuan yang kami serahkan ke Kecamatan Dedai terdiri dari beras 500 kilogram, mi instan 20 kardus, minyak goreng 20 liter dan pakaian layak pakai 3 kardus. Kami juga menyalurkan 600 nasi bungkus untuk pengungsi dari dapur umum Dinsos," kata Kasi Perlindungan Sosial, Poniman dihubungi Hi!Pontianak.
Selain dari Dinsos Sintang, kata Poniman, ada juga bantuan banjir dari Ketahanan Pangan Provinsi yang akan didistribusikan TNI-Polri. "Mungkin besok akan disalurkan," ujarnya.
Bantuan banjir diangkut menggunakan speed boat yang dibawa oleh Camat Dedai bersama Dinsos Sintang. Foto: Dok. Hasan Basri
Poniman mengungkapkan, Dinas Sosial Kabupaten Sintang juga mendirikan dapur umum untuk membantu korban banjir. "Dapur umum tersebut berada di Kantor Dinsos Sintang. Baru dibuka hari ini. Mungkin sampai dua hari ke depan, tergantung dengan kondisi," ungkap Poniman.
ADVERTISEMENT
Mengenai bantuan untuk kecamatan lain yang mengalami musibah banjir juga akan disalurkan. "Besok bantuan akan disalurkan untuk daerah pesisir Sintang. Daerah lain menunggu penyaluran beras oleh TNI-Polri. Penyaluran bantuan menggunakan data BPBD, pengajuan bisa lewat kecamatan," pungkasnya.