Banjir Sintang Meluas, Rendam 11 Kecamatan dan 50.276 Jiwa Terdampak

Konten Media Partner
14 Oktober 2022 13:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Permukiman warga yang tergenang banjir di Kecamatan Sintang. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Permukiman warga yang tergenang banjir di Kecamatan Sintang. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Sintang - Hingga 14 Oktober 2022, banjir yang melanda 11 kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, belum surut.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBP) Kabupaten Sintang per 13 Oktober 2022, jumlah jiwa terdampak bertambah menjadi 50.276 jiwa, 13.909 KK. Selain itu kecamatan terdampak juga bertambah. Sebelumnya 10 kecamatan kini menjadi 11 kecamatan yang terdampak banjir.
“Update data terakhir ada penambahan kecamatan yang terdampak banjir, yakni Kecamatan Kayan Hulu. Di Kecamatan Kayan Hulu jumlah desa yang terdampak 6 desa,” ungkap Ferry Harsono, Humas BPBD Sintang, Jumat, 14 Oktober 2022.
Permukiman warga Sintang dilanda banjir. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
Kemudian, lanjut Ferry, ada penambahan 1 desa terdampak banjir di Kecamatan Kayan Hilir, yaitu Desa Tuguk dengan jumlah KK 42 dan jiwa 153.
“Di Kecamatan Kelam Permai juga ada penambahan desa terdampak banjir, yakni Desa Karya Jaya Bhakti dengan jumlah KK 20 dan jiwa 66,” bebernya.
ADVERTISEMENT
Koordinator Pengungsi Pramuka Peduli Kwarcab Sintang, Dedi Alamsyah, mengatakan bahwa saat jumlah pengungsi di gedung Cadika berjumlah 57 orang. Warga yang mengungsi berasal dari Kelurahan Ulak Jaya, Kelurahan Kapuas Kiri Hilir, Kapuas Kiri Hulu, Kapuas Kanan Hilir, Desa Baning Kota, dan daerah lainnya.