Bentuk Kepedulian HIMAKAGI UMY untuk Masyarakat Desa Kledokan

Himpunan Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HIMAKAGI UMY) sukses mengadakan Program Kerja Bakti Sosial di desa Kledokan, Caturtunggal, kecamatan Depok, kabupaten Sleman. Mengangkat tema “Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta Dur Hangkara” yang bermakna manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan, serta memberantas sifat angkara murka, serakah, dan tamak, sejalan dengan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini ini yaitu agar HIMAKAGI dapat memberikan kontribusi aktif melalui penerapan keilmuan terhadap kondisi masyarakat sekitar sehingga dapat mewujudkan dan meningkatkan rasa kemanusiaan serta kepedulian antar sesama.

Program Kerja Bakti Sosial merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan HIMAKAGI setiap tahunnya. Baksos HIMAKAGI tahun ini diadakan selama 3 hari yaitu pada 23, 26 dan 28 Mei 2023 yang terdiri dari kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, pengajian, pengobatan gigi dan mulut gratis, serta pembagian sembako.

Kegiatan puncak bakti sosial adalah pengobatan gigi dan mulut gratis, serta pembagian sembako yang dilaksanakan untuk masyarakat desa Kledokan pada tanggal 28 Mei 2023. Untuk memperlancar kegiatan ini, HIMAKAGI berkolaborasi dengan Dental Emergency (DENMER) serta organisasi mahasiswa profesi yaitu Dental Rescue (DENRES) UMY dalam melaksanakan pengobatan/pemeriksaan gigi gratis. Kegiatan ini terdiri dari tahapan pendaftaran, pengukuran vital sign, screening, poli gigi, General Check-Up (GCU) dan pengambilan obat yang dilanjutkan dengan Dental Health Education (DHE) yang bertujuan untuk memberikan informasi serta pengetahuan tentang pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulut.

Program Kerja Bakti Sosial HIMAKAGI berjalan sukses dengan adanya sambutan masyarakat yang antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan, sehingga diharapkan bakti sosial ini dapat kembali rutin dilaksanakan dengan tujuan agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta menjadi wadah bagi HIMAKAGI untuk meningkatkan pembelajaran dalam mengetahui perannya dalam bermasyarakat sekaligus mengaktualisasikan potensi masing-masing anggota.