7 Cara Menjadi Tetangga yang Baik Menurut Islam

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
17 Juni 2021 10:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar ilustrasi. Foto: Unsplash/@ninastrehl
zoom-in-whitePerbesar
Gambar ilustrasi. Foto: Unsplash/@ninastrehl
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hidup bermasyarakat sangat penting bagi kita, terutama dengan tetangga. Tetangga adalah orang pertama yang tahu setelah keluarga ketika kita memiliki berita gembira maupun saat menghadapi kesulitan. Mereka yang akan membantu kita dalam keadaan apapun.
ADVERTISEMENT
Islam sendiri mengajarkan kita untuk memulaiakn dan hidup akur dengan orang-orang terdekat di kehidupan sehari-hari, seperti tetangga. Jadi, masuk akal rasanya untuk membina hubungan ini. Allah SWT telah memerintahkan untuk berbuat baik kepada tetangga. Seperti yang Dia katakan di dalam Al-Quran:
Agama kita selalu memberikan arahan pada setiap lini kehidupan. Kita telah diberikan bimbingan pada tingkat individu, hingga untuk menjadi manusia yang memuliakan manusia dan makhluk ciptaan Allah SWT. Jadi, berikut ini beberapa cara dalam Islam untuk memperkuat hubungan baik dengan tetangga.
ADVERTISEMENT

Tersenyum

Kita selalu mendengar bahwa senyum adalah ibadah. Itulah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW baik kepada tetangga dan orang-orang yang ia temui. Dengan tersenyum, kita memberikan suasana hangat dan ramah. Sikap demikian dapat kita praktikan kepada tetangga kita sendiri. Seperti apa yang diungkapkan Abdullah bin Harits:

Membagikan makanan

Saat kita sedang menyiapkan makanan, pertimbangkan tetangga kita sejak awal. Masaklah dengan porsi lebih dengan mengingat orang-orang terdekat. Apalagi, jika mereka telah menyium aroma makanan yang kita masak. Nabi Muhammad SAW memerintahkan Adu Dzar:

Bertutur kata dengan baik

Komunikasi adalah kunci kita hidup bermasyarakat yang harmonis. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam menjaga ucapan. Jangan sampai perkataan kita melukai hati orang lain, termasuk tetangga yang menjadi orang terdekat dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah hadis meriwayatkan:
ADVERTISEMENT
Gambar ilustrasi. Foto: Unsplash/@jontyson

Jadilah murah hati dan ramah

Selain berkomunikasi, sikap lainnya yang harus kita tunjukkan kepada tetangga adalah murah hati dan ramah. Ini akan meningkatkan hubungan baik dengan orang sekitar. Bahkan, sebuah hadis mengatakan, orang-orang beriman adalah mereka yang memuliakan tetangga.

Jadilah orang yang dapat dipercaya

Tetangga harus merasa aman dengan kita dan tahu bahwa kita akan menghormati satu sama lain. Menjadi orang yang dapat dipercaya adalah cara yang sangat baik dalam mempertahankan citra kita dengan orang lain dan membuat hubungan semakin erat. Seperti yang dijanjikan oleh Allah SWT:
ADVERTISEMENT

Tetap terhubung dan mengetahui kondisi tetangga

Sering-seringlah menengok tetangga kita, terutama mereka yang sudah tua, sakit, atau hidup sendiri. Tetangga layaknya seperti keluarga yang dapat menjaga satu sama lain. Sebagai tetangga, kita dituntut untuk membantu mereka yang membutuhkan. Rasulullah SAW bersabda:

Jangan mengganggu tetangga

Pertimbangkan apa yang kita lakukan apakah mengganggu orang-orang sekitar kita atau tidak, seperti memutar musik terlalu keras, anak-anak kita bermain saat waktu tidur siang, pulang larut malam, dan sebagainya. Nabi Muhammad SAW dengan tegas mengatakan:
ADVERTISEMENT
Gambar ilustrasi hidup bermasyarakat. Foto: Unsplash/@adizmarine