Membangun Minat Baca Pada Anak Usia Dini

Hesty Nuraini
Lulusan Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Surabaya, bekerja sebagai staff Pusat Bahasa UMSurabaya
Konten dari Pengguna
3 Oktober 2023 13:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hesty Nuraini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membangun minat baca pada anak usia dini sangatlah penting, karena pada masa ini anak sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan pesat pada banyak aspek seperti kognitif, fisik, psikologis dan kreativitas. Membaca merupakan aspek penting dalam kehidupan. Dengan membaca, banyak manfaat yang anak dapat, seperti menambah pengetahuan, meningkatkan kinerja otak, membangun kreativitas dan mengasah daya ingat.
www.bing.com
Berikut beberapa tips membangun minat baca pada anak usia dini
ADVERTISEMENT

Menyediakan Buku Bacaan

Orang tua bisa mencoba untuk menyediakan beberapa bahan bacaan bisa berupa buku bergambar, flashcard, atau bongkar pasang yang berbentuk huruf sebagai pengenalan pra membaca. Orang tua juga bisa menyediakan sebuah ruangan khusus membaca semacam perpustakaan mini dengan begitu anak bisa dengan mudah dalam mengakses bacaan.

Memberi Contoh

Contohkan pada anak meluangkan waktu setiap harinya untuk membaca. Hal ini bisa dilakukan Ketika pagi hari sebelum berangkat kerja atau Ketika waktu luang dan anak sedang dirumah karena anak kecil adalah peniru ulung yang dengan mudah mereka menirukan apa yang mereka lihat dan mereka dengar. Dan orang tua adalah seorang figur pertama kali yang diidolakan anak. Jika lingkungan terdekat nya gemar membaca, anak otomatis akan menirunya.
ADVERTISEMENT

Bacakan Buku Setiap Hari

Selain menjadi contoh untuk rajin membaca, orang tua juga harus rajin membacakan buku pada anak setiap harinya. Orang tua bisa membacakab buku kepada anak sambil bermain, di waktu senggang atau sebelum tidur. Hal ini bahkan bisa dilakukan dari anak usia 0 tahun. Intinya orang tya perlu menciptakan kesan bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan.

Ceritakan hasil bacaannya

Agar intensitas komunikasi dengan anak tetap terjaga, orang tua bisa bertanya kepada anak seputar bacaan yang sedang dibaca, pancing anak untuk bercerita tentang apa yang sudah di dengar atau suatu pengalaman menarik yang terkait dengan pokok bahasan, orang tua juga bisa melakukan improvisasi saat membacakan cerita tentunya hal-hal yang dapat diteladani oleh anak. Komunikasi semacam itu akan menambah motivasi anak untuk terus menambah bacaan setiap harinya.
ADVERTISEMENT

Ajak anak beli buku

Dengan mengajak anak pergi ke toko buku dan membeli buku secara tidak langsung orang tua mengajarkan anak untuk mencintai buku, lebih menghargai uang tabungan untuk membelanjakan buku daripada membeli barang-barang lain yang tidak terlalu penting.