Sebuah video menampilkan calon karyawan Alfamart menangis ditegur atasannya karena tidak mengucapkan salam kepada pelanggan viral di media sosial, Minggu (15/1). Unggahan tersebut memancing simpati publik bagi calon karyawan, dan sebaliknya, komentar miring dan olok-olok bagi manajer sekaligus perusahaan karena dianggap terlalu berlebihan dalam menegakkan aturan.
Bisa jadi proses “pengadilan informal” untuk menegakkan aturan lazim bagi sebuah perusahaan. Namun ini menjadi kontraproduktif ketika dilakukan dengan merekam dan menyebarluaskan “aib” tersebut, yang pada akhirnya membetot perhatian publik.
Tidak bisa dimungkiri, salam menjadi prasyarat penting bagi karyawan di garis depan (frontliner) seperti cashier, customer service, atau marketing ketika berinteraksi dengan konsumen. Sampai-sampai ada ungkapan, “Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda.” First impression menjadi penentu awal interaksi konsumen; person to person, lebih dari sekedar person to product.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814