Parkir Sembarangan Membuat Masyarakat Resah

Azizah Arde Putri Hanifah
mahasiswa politeknik negeri jakarta
Konten dari Pengguna
20 Juni 2022 20:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Azizah Arde Putri Hanifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto : pexels/Jaymantri
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto : pexels/Jaymantri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Parkir Sembarangan merupakan suatu kebiasaan yang sering dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Hal ini sudah menjadi fenomena yang banyak dijumpai di manapun, jika hal ini terjadi pun akan ada sanksi pidana yang diberikan.
ADVERTISEMENT
Ketika tidak memiliki garasi atau lahan parkir yang memadai, bukan berarti kita bisa seenaknya parkir sembarangan di depan rumah atau di pinggir jalan. Jika hidup bertetangga, sudah wajib hukumnya untuk menghargai hak setiap individu. Bila ingin hidup damai bertetangga, jangan pernah menganggap bahwa saat kita parkir di halaman rumah ataupun di jalan umum, akan baik-baik saja dan berpikir bahwa hal itu lumrah.
Sudah banyak kasus parkir sembarangan yang membuat hidup bertetangga tidak harmonis dan menyebabkan konflik sosial. Hal ini harus dihindari dengan kesadaran diri sendiri, untuk tidak memarkir mobil sembarangan. Sebab itu, kendaraan yang diparkir sembarangan bisa menghambat seseorang untuk mengeluarkan mobil dari rumah, ditambah lagi saat ada hal yang mendesak.
ADVERTISEMENT
Kejadian meresahkan pernah menimpa saya sebagai warga kompleks. Hari itu dimana saat saya ingin keluar rumah, ada mobil yang terparkir menghalangi jalan keluar. Melihat hal itu, membuat saya emosi karena mobil yang saya kendarai tidak bisa keluar dan menyebabkan waktu saya terbuang sia-sia. Langkah pertama yang saya lakukan adalah menegur pemilik mobil untuk memindahkan mobil ke tempat yang seharusnya. Pemilik mobil tersebut meminta maaf atas perbuatan meresahkanya dan memberikan jaminan untuk tidak melakukan lagi hal tersebut. Selama saya menunggu untuk mobil itu dipindahkan oleh pemiliknya, saya hanya bisa menahan diri untuk tidak terlarut dalam emosi.
Dengan kejadian ini, bisa menjadi pelajaran bagi pengendara mobil untuk menghindari sikap dan tindakan yang berdampak negatif kepada sesama manusia. Apabila memang ada hal mendesak yang membuat kita parkir mobil di tempat yang tidak seharusnya, dimohon untuk memberi informasi terlebih dahulu kepada para pengguna jalan sekitar, agar tidak terulang lagi kejadian yang merugikan banyak pihak.
ADVERTISEMENT
(Azizah Arde Putri Hanifah)