Juventus Kejar Keita Balde, Penggembosan Lagi?

24 Mei 2017 0:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Keita Balde (Foto: Alessandro Bianchi/REUTERS)
Juventus telah mengkhiri musim 2016/2017 dengan gemilang setelah merengkuh scudetto dan Coppa Italia. Bahkan, mereka masih berpeluang meraih treble saat menapaki partai puncak Liga Champions kontra Real Madrid pada 4 Juni mendatang.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, kesuksesan Juve di musim ini tak lantas membuat mereka berhenti berbenah. Meski kompetisi belum usai, "Si Nyonya Tua" lantas bergerak cepat untuk merekrut pemain anyar.
Menariknya, mereka kembali melanjutkan tren untuk menggembosi para pesaingnya di Serie A. Kali ini, Keita Balde dari Lazio jadi sasarannya.
Keita sejauh ini memang sukses mencuri perhatian bersama Lazio. Pemain asal Senegal itu menjadi pemain terproduktif kedua dengan 16 gol yang telah disarangkannya--6 gol lebih sedikit ketimbang sang striker Ciro Immobile.
Di samping itu, kemampuan Keita untuk bermain sebagai penyerang sayap maupun penyerang tengah akan menjadi pelapis yang ideal bagi Mario Mandzukic, Juan Cuadrado, Paulo Dybala hingga Gonzalo Higuain. Terlebih lagi, Keita masih berusia 22 tahun yang tentu tepat dijadikan proyek jangka panjang bagi Juve.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, Lazio tak akan begitu saja menyerahkan Keita. Hal tersebut ditegaskan oleh Igli Tare selaku direktur olahraga Lazio.
Lazio tetap identik dengan fasisme. (Foto: Reuters/Stefano Rellandini)
"Hal terpenting adalah klub ini ingin mempertahankan pemain ini. Kami telah membicarakan perihal perpanjangan kontrak, seperti sebuah pernikahan: kedua belah pihak harus sama-sama puas," ujar Tare kepada Premium Sport.
Namun, hasrat Juve untuk memboyong Keita dipercaya tak akan mudah. Selain kontrak pemain kelahiran Spanyol yang masih tersisa satu tahun lagi, hadangan juga datang langsung dari Lazio yang dikabarkan bakal memperpanjang kontrak Keita.
Ketakutan Lazio bukan tanpa alasan. Pasalnya, aksi penggembosan pada klub rival yang dilakukan oleh Juve sudah menjadi rahasia umum. Jika Prancis punya PSG (Paris Saint Germain) dan di Jerman ada Bayern Muenchen, maka Juve adalah "sang pencuri" pemain dari klub rival di Italia.
ADVERTISEMENT
AS Roma serta Napoli menjadi korban teranyar Massimiliano Allegri saat Miralem Pjanic dan Gonzalo Higuaín direnggut dari kedua kompetitor terkuat mereka saat ini. Bukti bahwa hegemoni Juve saat ini tak hanya berpengaruh pada para pesaingnya untuk meraih gelar, tetapi juga mengkerdilkan kuasa tim rival untuk melindungi hijrahnya pilar penting mereka.
Dan, bukan tak mungkin, Lazio akan jadi korban mereka musim depan. Siap-siaplah, Biancocelesti.