Kilas Balik Ramadhan Di Sidareja: Sebuah Pagi yang Penuh Makna

Guti Ardel
Saya seorang Mahasiswa - Di Universitas Amikom Purwokerto, Prodi Ilmu Komunikasi, Yang Menyukai Alam Dan Traveling
Konten dari Pengguna
26 April 2024 9:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Guti Ardel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Dokumentasi Pribadi " Jalan Dan Sawah Di Sidareja "
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Dokumentasi Pribadi " Jalan Dan Sawah Di Sidareja "
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sidareja, 5 April 2024 - Di tengah semarak bulan suci Ramadhan yang telah berlalu, kita memandang kembali momen-momen yang memenuhi pagi-pagi di Sidareja. Di jalan-jalan kota kecil ini, kehidupan terus berjalan dengan dinamika yang khas, menciptakan cerita yang mengesankan.
ADVERTISEMENT
Di sebuah sudut jalan, terlihat seorang anak bersemangat menaiki motor tua ayahnya. Tas sekolahnya tergantung di pundak, dan senyumnya terpancar di wajahnya yang masih polos. Pagi hari adalah saat yang paling dinantikan, di mana perjalanan sekolah menjadi petualangan baru yang menanti.
Sumber : Dokumentasi Pribadi " pengemudi Di Kota Sidareja "
Sementara itu, di ladang-ladang sekitar Sidareja, seorang petani telah bersiap sejak matahari terbit. Dia memandang luas sawah yang siap dipanen, mencerminkan hasil kerja kerasnya selama berbulan-bulan. Di tangannya, cangkul dan keranjang berisi hasil panen, menjadi bukti dari dedikasinya terhadap tanah yang telah memberinya nafkah.
Sumber : Dokumentasi Pribadi " Para Petani Di Sidareja "
Di trotoar yang sepi, seorang nenek dengan langkah perlahan menapaki setiap batu. Memakai selendang yang ia pakai sebagai tas pikul, ia membawa sayuran dan buah-buahan segar dari kebunnya sendiri. Langkahnya yang perlahan menunjukkan ketenangan dan kearifan, sementara hadirnya nenek tersebut mencerahkan setiap orang yang bertemu dengannya.
Sumber : Dokumentasi Pribadi " Langkah Seorang Nenek "
Dan di ujung jalan, menjulanglah gedung rumah sakit, menjadi saksi bisu dari berbagai cerita kehidupan yang terjadi setiap hari. Di dalamnya, para dokter dan perawat siap sedia memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sidareja yang membutuhkan. Di sana, setiap tangisan, tawa, dan doa dipertemukan dalam perjuangan melawan penyakit dan penderitaan.
Sumber : Dokumentasi Pribadi " Gedung RS Aghisna Sidareja "
Momen-momen ini menggambarkan kehidupan yang sederhana namun penuh makna di Sidareja. Meskipun bulan suci Ramadhan telah berlalu, semangat dan kebersamaan terus mengalir di setiap sudut kota ini, menciptakan cerita yang tak terlupakan bagi mereka yang menghuni dan mengelilingi Sidareja.
ADVERTISEMENT