Reaksi Alex Ferguson terhadap Insiden Tendangan Kungfu Eric Cantona

Gosip Pemain Bola
sepak bola bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
11 Mei 2020 10:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto: instagram @alex.ferguson.official
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto: instagram @alex.ferguson.official
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penggemar sepak bola khususnya fans Manchester United tentu tidak akan lupa dengan insiden tendangan kungfu yang dilayangkan Eric Cantona kepada salah seorang pendukung Crystal Palace di Selhurst Park.
ADVERTISEMENT
Berbagai reaksi baik berupa kecaman dan dukungan didapat pemain berkebangsaan Prancis tersebut.
Lalu pertanyaannya ialah bagaimana reaksi sang bos, Alex Ferguson, saat melihat insiden tersebut?
Apalagi Sir Alex Ferguson dikenal pelatih yang tegas terhadap pemain-pemainnya. Istilah Hairdryer Treatment menjadi istilah yang jamak diketahui karena kebiasaan Sir Alex Ferguson memarahi pemainnya, jika mereka tampil buruk atau melakukan tindakan nyeleneh.
Tapi seperti yang diceritakan oleh Ryan Giggs dan Gary Pallister, mengetahui Eric Cantona terlibat konfrontasi dengan salah seorang pendukung, tidak ada reaksi kemarahan, tidak ada Hairdryer Treatment dari Alex Ferguson. Justru sikapnya terkesan melindungi Eric Cantona.
Cantona dan Alex Ferguso/instagram
"Tapi saya pikir kita melawan mentalitas yang dia gunakan berkali-kali. Jadi Sir Alex Ferguson tahu semua orang akan mengecam Eric. Dia (Alex Ferguson) ingin melindunginya dan menunjukkan bahwa dia ada di rumah."
ADVERTISEMENT
Senada dengan Ryan Giggs, Gary Pallister juga mengungkapkan demikian.
“Di ruang ganti setelah pertandingan beberapa dari kita berkata, 'Eric akan mendapatkan Hairdryer Treatment, dan karena Eric belum pernah mendapatkan Hairdryer Treatment sebelumnya kami berpikir ini akan menjadi sangat menarik," ujarnya seperti dilansir dari talkSPORT.
"Jadi, si bos masuk dan Eric sudah berpakaian dan duduk di sudut. Kami bermain imbang 1-1 di akhir pertandingan dan pelatih memarahi beberapa pemain, memukul beberapa pemain dan pada menit berikutnya dia berbalik ke Eric dan kami semua berpikir, 'ini dia'.
"Tapi kemudian dia hanya menatapnya dan berkata: 'Eric, kamu tidak bisa seenaknya melakukan itu, Nak'. Itu adalah Hairdryer Treatment yang diterima untuk Eric, yang agak lucu, sungguh.
ADVERTISEMENT
Insiden tendangan kungfu terjadi saat Manchester United bertandang ke kandang Crystal Palace pada tahun 1995. Pada suatu momen, Cantona mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari fans Crystal Palace. Emosinya memuncak. Ia kemudian menendang salah satu penonton bernama Matthew Simmons dengan kaki kanannya.