Pengertian Middle Class, Status Sosial yang Belakangan Ramai Dibahas di TikTok

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
21 September 2022 15:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi status sosial. Foto: freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi status sosial. Foto: freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Middle class atau kelas menengah saat ini ramai dibahas publik di TikTok akibat ulah seorang kreator bernama Patricia stephanie. Ia mengaku sebagai kelas menengah, namun memiliki barang-barang mahal nan mewah di rumah pribadinya.
ADVERTISEMENT
Hal itupun jadi perdebatan publik tentang pengertian middle class. Selain itu, banyak juga yang bertanya-tanya apakah orang yang memiliki barang-barang mahal masih bisa disebut dengan status sosial ekonomi kelas menengah?
Menurut berbagai sumber, kelas ekonomi masyarakat dibagi dalam tiga status sosial yakni kelas atas, menengah dan bawah. Dalam tiga status sosial tersebut memiliki perbedaan dalam segi ekonomi termasuk barang atau perlengkapan yang dimiliki.
1. Kelas Atas atau Upper Class/High Class
Kelas atas atau sering disebut upper class dan high class merupakan status sosial seseorang yang memiliki kondisi ekonomi di atas rata-rata.
Ilustrasi status sosial kelas atas. Foto: Shutterstock
Biasanya, orang yang disebut kelas atas memiliki barang-barang bermerek termasuk rumah dengan fasilitas mewah.
Mulai dari mobil sport, rumah mewah dengan fasilitas-fasilitas mahal, pakaian bermerek, jam tangan mahal, serta ponsel keluaran terbaru. Klasifikasi tersebut menunjukkan seseorang yang berada di kelas atas dalam status sosial.
ADVERTISEMENT
2. Kelas Menengah atau Middle Class
Status sosial seseorang hingga disebut kelas menengah atau middle class merupakan orang yang memiliki pendapatan tetap baik per hari maupun sebulan.
Ilustrasi status sosial kelas menengah. Foto: Shutterstock
Selain itu, orang dengan status sosial di kelas menengah cenderung tidak memiliki kehidupan berlebih seperti kelas atas.
Artinya, status sosial middle class memiliki barang-barang terjangkau atau tidak terlalu mahal hingga rumah dengan fasilitas secukupnya. Meski begitu, masyarat kelas menengah juga acap kali membeli barang mewah termasuk ponsel bermerek.
Akan tetapi, mereka cenderung hanya mengikuti perkembangan zaman termasuk dalam bidang teknologi. Berbeda dengan kelas atas yang memiliki harapan dan kebutuhan tinggi termasuk harus memiliki barang mewah ataupun produk yang baru keluar.
3. Kelas Bawah/Pekerja atau Lower Class
ADVERTISEMENT
Klasifikasi kelas bawah/pekerja atau lower class merupakan orang dengan status sosial yang penuh kekurangan. Mereka biasanya berada di garis kemiskinan dan kehidupan cenderung tidak menentu termasuk dalam pendapatan sehari-hari.
Ilustrasi status sosial kelas bawah. Foto: Shutterstock
Dengan begitu, orang dengan status sosial kelas bawah selalu mengharapkan bantuan dari negara untuk membantu kehidupan mereka sehari-hari. Selain itu, masyarakan kelas bawah juga tidak memiliki pekerjaan tetap.
Mereka digambarkan bekerja serabutan atau sering disebut mengerjakan apa saja demi mendapatkan uang untuk kebutuhan mereka.
Tidak hanya itu, kelas bawah juga digambarkan orang tidak mementingkan sekolah hingga mereka putus sekolah untuk membantu orang tua mencari uang.
Itulah pengertian kelas menengah atau middle class serta dua status sosial lainnya yakni kelas atas dan bawah/pekerja. Jadi, kamu sekarang berada di status sosial mana, gaes. (fre)
ADVERTISEMENT