Mau Gaji Besar? Ini 5 Jurusan Kuliah Paling Menjanjikan di Masa Depan

Ilustrasi pelemparan toga saat wisuda kuliah. Foto: Unsplash

Kuliah adalah hal penting yang dilakukan saat lulus SMA. Hal ini menjadi penting melihat begitu ketatnya persaingan kerja. Perusahaan kini lebih banyak mencari pekerja dengan lulusan sarjana, karena banyak jenis pekerjaan yang sudah tidak relevan lagi dengan ijazah SMA.

Tentu di antara kita pernah merasa kebingungan harus memilih jurusan kuliah apa. Pemilihan jurusan kuliah memang bukanlah hal yang mudah. Tak hanya persoalan minat, karier di masa depan pun biasanya dijadikan pertimbangan utama bagi mereka yang baru akan menapaki jenjang perguruan tinggi.

Dengan biaya kuliah yang relatif tidak sedikit, mungkin sebagian besar dari kita menginginkan apa yang telah kita keluarkan dapat 'terbayar' dengan mendapat pekerjaan yang sesuai dengan jurusan yang dipilih, serta menjanjikan secara finansial selepas lulus kuliah.

Dilansir Forbes, di Amerika Serikat, terdapat beberapa jurusan kuliah yang diketahui memiliki prospek terbaik berdasarkan proyeksi lapangan pekerjaan rata-rata penghasilan awalnya, yang mungkin bisa kamu jadikan sebagai salah satu acuan dan perbandingan.

Apa sajakah jurusan tersebut? Berikut kumparan rangkum lima di antaranya untuk kamu.

Ilustrasi peneliti di laboratorium. Foto: Unsplash

Selain dituntut untuk memiliki kemampuan desain, di jurusan ini kamu juga harus bisa memecahkan masalah yang berkaitan dengan ilmu medis serta biologi di bidang kedokteran, dalam kapasitas seorang insinyur.

Nantinya, seorang lulusan jurusan Teknik Biomedis tak hanya bisa menjadi seorang peneliti, namun juga bisa menjadi pengembang berbagai produk peralatan medis.

Penghasilan awal rata-rata di bidang ini dikabarkan bisa mencapai 53,8 ribu dolar AS, atau setara dengan Rp 715 juta.

Ilustrasi peneliti di laboratorium. Foto: Pexels

Biokimia adalah jurusan yang mempelajari tentang peranan berbagai molekul dalam reaksi dan proses kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup (metabolisme). Di jurusan ini, kamu akan belajar tentang berbagai macam hal yang berkaitan dengan bagian-bagian terkecil dari mahluk hidup, seperti sel atau organisme.

Di bidang ini, nantinya kamu juga bisa berkarier sebagai research and development di perusahaan farmasi, pangan, dan lembaga penelitian milik swasta maupun pemerintah. Bahkan kamu bisa sampai menjadi bagian dari tim forensik. Rata-rata penghasilan awal di bidang ini bisa mencapai 41,7 ribu dolar AS (Rp 575,4 juta).

Ilustrasi mahasiswa ilmu komputer. Foto: Pexels

Yang satu ini mungkin sudah cukup populer di Indonesia. Pada umumnya, di jurusan ini kamu bakal belajar tentang teknik pemrograman komputer. Namun, seiring perkembangannya, cukup banyak hal lain yang masih berkaitan yang bisa dipelajari dari studi ini.

Cukup jelas, dari sini kamu bisa berkarier sebagai seorang programmer, teknisi komputer, IT consultant, dan berbagai macam profesi lainnya. Pendapatan rata-rata awalnya bisa mencapai 56,6 ribu dolar AS (Rp 781 juta).

IT Developer. Foto: Pexels

Secara khusus, di jurusan ini kamu akan belajar tentang pengembangan perangkat lunak. Tak terbatas sampai di situ, kamu bahkan bisa belajar tentang pembuatan, hingga ke ranah manajemennya.

Selain menjadi IT Developer, lulusan jurusan ini juga bisa berkarier sebagai programmer, konsultan, hingga insinyur di berbagai bidang terkait. Menurut Forbes, penghasilan rata-rata awal di bidang ini adalah 54,9 ribu AS (Rp 757,6 juta).

Tim peneliti di Oppland, Norwegia (Foto: Johan Wildhagen, Palookaville via University of Cambridge)

Secara garis besar, di jurusan Teknik Lingkungan, kamu bisa mempelajari tentang berbagai permasalahan lingkungan yang terjadi di sekitar kita seperti persoalan limbah, air, dan hal lainnya, tentunya juga dengan belajar mencari solusinya.

Cukup banyak jenis karier yang bisa dipilih oleh para lulusan jurusan ini. Lulusan jurusan ini akan menjadi incaran bagi perusahaan yang limbahnya mencemari lingkungan. Seorang lulusan Teknik Lingkungan biasanya bekerja di perusahaan bidang petrokimia, pertambangan, minyak dan lain sebagainya. Rata-rata penghasilan awal di bidang ini ditaksir mencapai 51,7 ribu dolar AS (Rp 713,4 juta).

(mon)