5 Dampak Buruk Keseringan Traveling yang Kamu Perlu Hati-Hati, Gak Cuma Boros!

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
13 Mei 2022 12:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Liburan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Liburan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Semua orang pasti suka dengan yang namanya traveling atau jalan-jalan ke berbagai destinasi wisata untuk menghilangkan penat. Karena traveling secara tidak langsung akan menyegarkan otak. Oleh sebab itu, banyak yang mengatakan bahwa orang yang sering traveling akan memiliki kehidupan yang lebih bahagia.
ADVERTISEMENT
Namun, tidak selamanya traveling berdampak baik, lho. Karena traveling yang mungkin kamu anggap menyenangkan itu juga memiliki banyak dampak yang berbahaya. Dampak ini baru akan kamu rasakan ketika sudah terlalu sering traveling. Kira-kira apa saja ya?
1. Boros
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Liburan akan terasa kurang apabila tidak berpergian ke suatu tempat. Saat berpergian ke berbagai tempat kamu pasti membeli oleh-oleh atau mencicipi kuliner di tempat tujuanmu itu. Dari semua itu, tidak sedikit di antara kita mengalami kekeringan di dompet dan rekening tabungan.
Bagaimana tidak? Pada saat liburan kita memakai uang kita untuk bersenang-senang. Ketika punya uang, maka ada kecenderungan untuk berbelanja. Apalagi jika sudah menabung jauh-jauh hari untuk sekadar liburan beberapa hari saja. Akan terasa kurang apabila tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
ADVERTISEMENT
2. Selera Fashion Meningkat
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Terlalu sering traveling tentunya akan semakin membuatmu melek akan fashion. Ya, karena setiap daerah atau bahkan negara yang kamu kunjungi memiliki tren fashion yang tak sama antara yang satu dengan yang lainnya.
Jika sudah demikian, pasti kamu akan lebih konsumtif dalam hal fashion. Kamu akan berusaha untuk meniru atau mencontoh fashion yang ada di daerah atau negara lain yang kamu anggap lebih menarik.
Hal itu akan membuatmu lebih boros daripada biasanya. Ya meskipun kamu berusaha untuk membeli produk fashion yang menurutmu murah dan pas di kantong.
3. Tertinggal Finansial
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Saat kamu terlena dengan traveling, di situ ada banyak teman-temanmu yang sudah mulai membangun bisnisnya. Berbeda halnya dengan sebagian orang-orang yang traveling sembari mencari uang misalkan blogger travel atau YouTuber, mereka bisa menghasilkan uang dari hal hobinya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan kamu yang hanya menikmati dunia traveling tanpa berpenghasilan tentu hal ini bisa berdampak di kemudian hari terhadap masa depannu.
4. Kurangnya Waktu Bersama Keluarga
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Karena kamu terlalu asyik traveling, tentu ada banyak hal yang kamu korbankan. Salah satunya yaitu berkurangnya waktu kumpul bersama keluarga tercinta.
Apakah kamu pernah mendengar pepatah, "Jangan takut mencoba hal yang baru, pergilah ke manapun. Tapi, ingatlah, tak peduli ke mana kamu pergi, keluarga tempat kamu kembali". Pepatah tersebut seakan menyinggung kita betapa pentingnya berkumpul bersama orang yang kita cintai.
5. Kurang Menerima Lingkungan
Saat kamu bepergian maka kamu akan menemukan perbedaan dan kemajuan suatu daerah. Tentu hal ini bisa menjadi referensi dirimu terhadap perkembangan lingkungan sekitarmu.
ADVERTISEMENT
Itu juga akan berdampak kepada pribadimu yang menjadi suka mengkritik. Entah itu pasir pantai yang kotor, ombak pantai yang terlalu tinggi, air terjun yang keruh, atau bahkan mungkin banyaknya karang laut yang mati berserakan di tepi laut pun tak luput dari kritikanmu.
Nah, dari pada terlalu banyak mengkritik, ada baiknya kamu ikut memikirkan cara untuk menanggulangi berbagai hal tersebut. Kalau menurutmu, ada gak cara lain untuk menanggulangi berbagai hal di atas?
Nah, ternyata selain memiliki dampak positif, traveling juga bisa berdampak buruk ya, guys. Asyik sih, tapi jangan keseringan juga. (yrs)