Spirit Pemulihan dan Kebangkitan Jatim Dalam HUT Ke-77 RI

I Gede Alfian Septamiarsa
Pranata Humas Ahli Muda - Sub Koordinator Komunikasi Pimpinan Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jatim
Konten dari Pengguna
31 Agustus 2022 16:08 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari I Gede Alfian Septamiarsa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penampilan seni dan budaya dengan apik ditampilkan saat Upacara HUT Ke-77 RI di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya (foto : Ro Adpim Jatim)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan seni dan budaya dengan apik ditampilkan saat Upacara HUT Ke-77 RI di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya (foto : Ro Adpim Jatim)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Semakin semaraknya peringatan tahun ini dengan pengambilan tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.  
Di Istana Negara Jakarta, kehadiran Farel Prayoga, seorang bocah asal Banyuwangi berhasil menarik perhatian seluruh penjuru Indonesia. Dengan lagu andalan yang dipopulerkan Denny Caknan, “Ojo Dibandingke” dinyanyikan dengan epic oleh Farel Prayoga membuat ambyar bagi orang yang mendengarnya. Presiden Jokowi dan Para Menteri di kabinetnya ikut bergoyang saat Farel menyanyi.
Sementara di Provinsi Jawa Timur, Upacara bendera di HUT RI ke-77 di Gedung Negara Grahadi, dilakukan dengan berbagai rangkaian dan penampilan berbagai seni budaya Jawa Timur. 
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada momen peringatan HUT Ke 77 RI kali ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengundang secara khusus masyarakat untuk ikut hadir menyaksikan pelaksanakan Upacara saat Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ataupun penurunan bendera. 
ADVERTISEMENT
Adapun 1.250 orang diundang untuk mengikuti upacara di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya. Terdiri dari 500 orang untuk mengikuti Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan HUT Ke-77 RI dan 750 orang untuk mengikuti Upacara Penurunan Bendera.
Meski dilangsungkan meriah namun pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan kali ini tetap khidmat dan juga ketat protokol kesehatan dengan mengenakan masker.
Sebelum pengibaran bendera merah putih, digelar penampilan tari kolosal Sumpah Amukti Palapa. Tarian ini menceritakan kejayaan Kerajaan Majapahit mampu menyatukan Nusantara atau yang dikenal dengan Sumpah Palapa Patih Gajah Mada. Pulau-pulau terluar disatukan oleh Maha Patih Gajah Mada dengan sumpah Palapanya. Yang telah menjadi cikal bakal kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Melalui tari-tarian dan diiringi lagu, cerita penyatuan Nusantara ditampilkan secara kolosal oleh para pelajar Jawa Timur. Sehingga mampu memukau undangan ataupun masyarakat melihatnya.
ADVERTISEMENT
Usai penampilan tarian kolosal, kemudian ditampilkan Reog Ponorogo oleh ratusan pelajar Jatim. Dalam penampilannya, Reog Ponorogo ditampilkan dengan lengkap formasi Bujang Ganong, Dadak Merak dan juga yang lain.
Kesenian asli dari Ponorogo ini ditampilkan untuk mengangkat seni budaya Jatim. Agar dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI masyarakat semakin bangga dengan kekayaan seni budaya Jatim. Apalagi Reog Ponorogo sedang diajukan ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda. 
Tak hanya itu, melengkapi meriahnya hiburan dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-77 di Gedung Negara Grahadi, juga ditampilkan Drum Band Genta Buana dari SMAN Taruna Brawijaya yang menampilkan lagu-lagu daerah Indonesia.
Sementara saat upacara penurunan bendera pun tak kalah meriah. Secara khusus terdapat penampilan sejumlah atraksi seni budaya Jatim. Yaitu penampilan Defile Majapahit dan Garuda, tarian kolosal perjuangan, serta penampilan marching band dari SMAN Taruna Angkasa.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air digelorakan Gubernur Khofifah melalui  pembagian 77 ribu Bendera Merah Putih yang dibagikan secara gratis. Sebanyak 77 ribu lembar Bendera Merah Putih tersebut mulai dibagikan Gubernur Khofifah kepada masyarakat yang telah mendaftar secara online di Ruang Bhinaloka Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya, Selasa (2/8/2022).
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat membagikan bendera kepada warga (foto : Ro Adpim Jatim)
Gerakan tersebut sesuai dengan Surat Edaran yang dikeluarkan Menteri Sekretaris Negara RI Nomor. B-620/M/S/TU.00.04/07/2022 Tanggal 12 Juli 2022 bahwa selama 1 bulan penuh yaitu 1-31 Agustus 2022, dimana seluruh masyarakat Indonesia mengibarkan bendera merah putih mulai matahari terbit hingga matahari tenggelam.
ADVERTISEMENT
Menjelang akhir Bulan Kemerdekaan RI, Gubernur Khofifah melakukan Gowes Kemerdekaan bersama 5.000 warga di Madiun Raya. Cara ini dilakukan untuk memperkuat semangat nasionalisme sekaligus menghadirkan keguyubrukunan, semangat persaudaraan dan persatuan.
Selain efek pada penguatan semangat nasionalisme, melalui Gowes Kemerdekaan juga melibatkan peran serta UMKM yang diharapkan bisa berseiring dengan upaya percepatan pemulihan ekonomi. Sehingga, UMKM bisa terus menjadi tulang punggung atau backbone terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di daerah.
Dengan demikian momen HUT ke-77 Kemerdekaan RI kali ini tidak sekedar seremoni, tetapi mampu membangun optimisme bagi semua pihak di dalamanya. Optimisme untuk mampu pulih lebih cepat bangkit lebih kuat. Senada dengan tagline nasional Peringatan Hari Kemerdekaan RI tahun ini, serta tagline Optimis Jatim Bangkit.
ADVERTISEMENT
Penulis : I Gede Alfian Septamiarsa, S.Sos, M.I.Kom
Jabatan : Sub Koordinator Komunikasi Pimpinan / Pranata Humas Ahli Muda Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur