Setiap Malam, Restoran di Labuan Bajo Bagi Makanan Gratis 200 Porsi ke Warga

Pemilik restoran Tree Top Labuan Bajo, Matheus Siagian, tergerak hati membantu sesama yang terdampak pandemi corona dengan menyediakan makanan gratis bagi warga setiap malam. Foto: istimewa.

LABUAN BAJO- Dampak dari pandemi virus corona, banyak warga di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT kehilangan mata pencaharian. 

Akibatnya, banyak orang yang mengalami hidup susah bahkan membeli makan begitu susah.

Kondisi itulah yang membuat pemilik restoran Tree Top Labuan Bajo, Matheus Siagian, tergerak hati membantu sesama yang terdampak pandemi virus Corona dengan menyediakan makanan gratis bagi warga setiap malam. 

Pria yang biasa disapa Matheus itu menjelaskan, program makanan gratis itu dimunculkan guna membantu sesama warga Labuan Bajo yang terkena dampak pandemi virus Corona. 

Matheus mengatakan, makanan gratis bagi warga ini dimulai, sejak 6 Juni hingga sebulan ke depan.

Makanan gratis itu setiap harinya akan disiapkan 200 porsi. Makanan itu diberikan bagi siapa saja yang membutuhkan makanan. Jadwal pengambilan makan gratis itu dibuka dari pukul 18.00 sampai 20.00 WITA.

Pekerja restoran sedang menyiapkan makanan gratis bagi warga terdampak corona di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

"Pengambilan makanan gratis ini tidak ada persyaratan khusus. Warga yang membutuhkan nakanan bisa langsung datang di lobbby Tree Top Restaurant. Selama persediaan masih ada pasti pelayan akan langsung beri," jelas Matheus kepada media ini melalui sambungan telepon, Selasa (9/6/2020) pagi.

Matheus mengungkapkan, siapa saja yang membutuhkan makanan, bisa langsung datang mengambil sendiri makanan tersebut tanpa diwakili. Hal itu bertujuan agar yang dapat, benar-benar membutuhkan bantuan makanan.

Matheus menjelaskan, pemberian makanan gratis itu dimunculkan pasca melihat begitu banyak warga yang kesulitan mendapatkan makanan karena tidak punya pendapatan di tengah pandemi Covid-19 melanda Labuan Bajo.

Selain itu, pembatasan aktivitas di malam Hari Juga ikut mempengaruhi warga dalam mendapatkan makanan.

"Banyak orang yang saya lihat susah mendapatkan makanan. Sejak wabah Corona, orang susah cari makanan kalau sudah malam hari. Meskipun batasan sampe jam 8 malam,  namun kebanyakan warung dan tempat makan lainnya sudah Tutup mulai jam 6 sore. Untuk itu kita buat program ini. Harapannya bisa sedikit membantu," ujar Matheus. 

Matheus berharap, di tengah pandemi virus Corona ini, banyak orang yang peduli dengan sesama yang terkena dampak.

"Mari terus berbagi. Berbagi tidak harus dari kelebihan, tetapi juga dari kekurangan," ucap Matheus. 

Mhen Paang, seorang warga Labuan Bajo mengaku sangat bersyukur dan terima kasih kepada manajemen restoran Tree Top yang menunjukkan wujud kepedulian terhadap sesama di masa krisis ini. 

Mhen berharap, semoga apa yang dibuat manajemen restoran Tree Top bisa menginspirasi banyak orang. 

"Salut sekali. Mereka bisa berbagi dan peduli dengan sesama yang membutuhkan di tengah pandemi virus Corona ini. Semoga semakin banyak orang yang peduli terhadap sesama yang membutuhkan," ujar Mhen Paang.