Karena Corona, Turis Korea dan China Batal Berkunjung ke Pulau Komodo

Konten Media Partner
10 Februari 2020 6:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan asal negara China. Sumber: kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan asal negara China. Sumber: kumparan.com
ADVERTISEMENT
LABUAN BAJO- Ribuan wisatawan asal Korea maupun China terpaksa mendadak membatalkan niat kunjungannya ke Pulau Komodo Kabupaten Manggarai Barat, menyusul adanya wabah virus Corona yang merebak ke berbagai wilayah di negara Asia maupun Eropa lainnya. 
ADVERTISEMENT
Ribuan wisatawan itu membatalkan niat kunjungan mereka yang telah membeli paket wisata ke sejumlah biro perjalanan wisata tujuan Labuanbajo - Pulau komodo dan kawasan sekitarnya.
"Ribuan tamu terpaksa batal ke Labuanbajo Komodo. Padahal bookingan untuk tahun ini, paketnya sudah di panjar semuanya batal total karena penyakit virus corona. Ya mereka batal. Ada yang minta duitnya di kembalikan karena ini musibah, "ujar manager Komodo walk Tour, Safri Undin, Senin (10/2) saat di hubungi florespedia.
Safri Undin mengaku sedikitnya tujuh ribu lebih wisatawan asal Korea dan Cina membatalkan total paket wisata ke Indonesia dengan tujuan pulau Komodo, Kawasan Taman Nasional Komodo. Sasaran pasar wisata perusahan agen Walk Tour adalah Korea, China dan Jepang. 
ADVERTISEMENT
"Market kita di negara China, Korea dan Jepang. Oh iya termasuk Jepang juga batal. Ini baru kami, belum lagi di biro travel atau agen wisata yang lain. Yang jelas ada penurunan," ucap Safri. 
Sementara itu, kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Agustinus Rinus dikonfirmasi mengaku hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya pembatalan kunjungan dari berbagai negara dengan tujuan ke Labuan Bajo lebih khusus China Korea maupun Jepang.
"Baru kemarin ada puluhan wisatawan asal China masih berlibur di Labuan Bajo," katanya.
Gusti Rinus juga menegaskan sejauh ini belum ada dampak penurunan terhadap kunjungan wisatawan ke Kabupaten Manggarai Barat termasuk ke Pulau Komodo, situasinya masih berjalan normal.
ADVERTISEMENT
 "Kan sudah terpasang Thermo Scanner di Bandara Komodo oleh kantor kesehatan pelabuhan. Sejauh ini belum di temukan adanya orang yang terjangkit virus corona. Tidak ada dampak penurunan, "tegas Gusti Rinus. (FP-04).