Lelah Berbuah Manis

Feradis
Perencana pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau
Konten dari Pengguna
15 September 2021 17:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
68
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Feradis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Panel PPRG Provinsi Riau. Foto: pprg.riau.go.id.
zoom-in-whitePerbesar
Panel PPRG Provinsi Riau. Foto: pprg.riau.go.id.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lelah memang, setelah seharian mendampingi teman-teman dari Perangkat Derah melakukan penyusunan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Provinsi Riau, dan seperti biasa saya diminta untuk menjadi narasumber sekaligus mendampingi Perangkat Daerah menyusun perencanaan dan penganggaran responsif gender karena saya termasuk salah satu fasilitator PUG Provinsi Riau.
ADVERTISEMENT
Meskipun lelah, namun setelah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada teman-teman dari Perangkat Daerah membuat perasaan saya menjadi senang dan bahagia. Melihat teman-teman yang dari semula tidak tahu dan tidak paham tentang responsif gender menjadi tahu dan paham, dan bahkan mampu melakukan analisis dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender. Lelah itu berbuah manis karena kepuasan yang saya rasakan.
Penulis sebagai narasumber PPRG. Foto: Dinas P3AP2KB Provinsi Riau.

Antusias teman-teman Perangkat Daerah

Hal lain yang membuat saya merasa senang adalah antusias teman-teman peserta yang mengikuti acara tersebut. Peserta serius mengikuti acara dan bahkan mampu bertahan hingga acara selesai. Banyak hal yang dipertanyakan, mulai dari konsep gender sampai dengan bagaimana menentukan program dan kegiatan yang harus dianalisis serta bagaimana melakukan analisisnya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya kegiatan semacam ini sudah sering dilaksanakan oleh Dinas P3AP2KB Provinsi Riau, namun karena terjadinya mutasi atau pergantian pejabat yang mengurusi urusan ini di Perangkat Daerah, maka mau tidak mau sosialisasi maupun pendampingan harus tetap dilaksanakan.
Dari acara tersebut, ditargetkan setiap Perangkat Daerah dapat menyelesaikan minimal dua program dan kegiatan yang sudah selesai dianalisis baik Gender Analysis Pathway (GAP), Gender Budget Statement (GAB) maupun Term of referrence (TOR) atau kerangka acuan kegiatan (KAK).

Program dan kegiatan yang dianalisis

Dalam melakukan analisis gender, teman-teman Perangkat Daerah diminta untuk memilih program dan kegiatan yang akan dianalisis. Diutamakan yang memiliki daya ungkit besar terhadap penurunan kesenjangan gender. Selain itu berkaitan dengan prioritas pembangunan nasional, juga berhubungan dengan pelayanan publik. Kemudian program dan kegiatan tersebut memperkuat pelembagaan PUG capacity building dan advokasi, serta yang tidak kalah penting mendukung secara langsung terhadap pencapaian indikator kinerja utama Perangkat Daerah.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya lengkapi informasi permasalahan apa saja berupa data yang menyajikan informasi kesenjangan terhadap suatu permasalahan. Sebaiknya disajikan data terpilah berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, golongan atau terpilah berdasarkan uraian dan jenis tertentu.
Hal tersebut merupakan langkah awal dalam melaksanakan analisis terhadap perencanaan dan penganggaran program dan kegiatan yang responsif gender di setiap Perangkat Daerah.

Didampingi Antoni Subeno, SH

Pada acara pendampingan hari ini, selain memfasilitasi Perangkat Daerah dalam pelaksanaan analisis gender secara manual, juga dilakukan fasilitasi pelaksanaan analisis gender secara on line. Untuk pelaksanaan analisis secara on line, saya didampingi oleh Antoni Subeno, SH, seorang anak muda yang sangat energik dan berdedikasi tinggi untuk membantu Perangat Daerah dalam melakukan penyusunan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender.
ADVERTISEMENT
Aplikasi yang digunakan untuk manganalisis perencanaan dan penganggaran yang responsif gender adalah Panel PPRG Provinsi Riau. Panel PPRG ini merupakan aplikasi yang berbasis internet yang digunakan sebagai petunjuk untuk menyusun GAB, GBS dan TOR/KAK Perangkat Daerah dengan alamat web https://pprg.riau.go.id.
Panel PPRG Provinsi Riau ini merupakan inovasi yang dilahirkan dari kolaborasi teman-teman Dinas P3AP2KB Provinsi Riau dengan Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau. Inovasi ini untuk mempermudah analisis perencanaan dan penganggaran yang responsif gender bagi seluruh Perangkat Daerah di Provinsi Riau.
Dengan aplikasi ini, pelaksanaan analisis gender pada program dan kegiatan Perangkat Daerah sangat mudah dilakukan. Dengan mengisi tahapan pada GAP, sekaligus dapat menghasilkan GBS maupun TOR/KAK.
Harapan saya, dengan adanya sharing ilmu dan keterampilan hari ini dengan teman-teman Perangkat Daerah dapat membantu Perangkat Daerah untuk melakukan analisis gender terhadap program dan kegiatan mereka dalam bentuk penyusunan GAB, GBS dan TOR/KAK. Semoga ilmu yang diberikan bermafaat baik dunia maupun akhirat.
ADVERTISEMENT
***
Baca juga artikel lainnya di https://kumparan.com/feradis-nurdin