4 Tips Cara Komunikasi Orang Tua Kepada Anak Remaja

Fauziah Nurlina
Penyuluh Keluarga Berencana Kabupaten Sragen BKKBN Jawa Tengah
Konten dari Pengguna
14 Juli 2022 19:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fauziah Nurlina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara komunikasi orang tua dengan anak remaja tentu berbeda dengan anak balita yaitu dengan menggunakan pola komunikasi interaksional. Pola komunikasi interaksional menurut Syaiful Bahri (2002) merupakan pola komunikasi dengan kedua belah pihak yang terlibat aktif dan kreatif terhadap ide atau gagasan yang disampaikan.
Cara Komunikasi yang tepat akan menciptakan hubungan yang baik orang tua dan anak remaja. (foto oleh Artem Podrez dari Pexels)
Menjaga komunikasi yang baik kepada anak remaja tentu memiliki manfaat dan peran penting dalam perkembangan sosial anak. Komunikasi yang efektif mampu meningkatkan kepercayaan diri, merasa di hargai dan merasakan pendampingan dan pengawasan dari orang tua.
ADVERTISEMENT
Karena berdasarkan hasil survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) 62% remaja perempuan dan 51% remaja laki-laki memilih teman sebaya sebagai teman berdiskusi. Hal ini tentu perlu untuk menjadi perhatian dari orang tua yang memiliki remaja untuk terus dilakukannya pendampingan agar remaja menjadi generasi yang berencana.
Berikut ini adalah 4 tips yang perlu diperhatikan orang tua tentang cara berkomunikasi kepada anak remajanya untuk mewujudkan generasi yang berencana.
1.Dihayati setiap cerita dari anak remaja. Hal ini mampu menunjukkan rasa kasih sayang dan empati dari orang tua kepada anak remajanya. Berusahalah untuk memahami dan merasakan setiap perasaan yang ada di setiap cerita anak remaja.
2. Cobalah untuk menerima setiap cerita, perspektif dan pendapat anak remaja. Hal ini mampu menunjukkan sikap dilindungi, demoktaris, kebebasan berbicara dan berekspresi pada anak remaja.
ADVERTISEMENT
3.Menjadi pendengar yang baik. Usahakan untuk terus mendengarkan keluh kesah remaja hingga mereka siap menerima masukan.
4.Ditanggapi dan berikan masukan yang positif tanpa melakukan penekanan dan mengadili sepihak. Tanggapan dari orang tua harus menyesuaikan dengan situasi dan karakter anak remaja.