Maafkanlah Maka Allah Akan Memaafkanmu

fathinah iswahyunisa
Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
27 April 2024 21:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari fathinah iswahyunisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memang manusia dapat melakukan kesalahan karna manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Namun, terkadang untuk memaafkan kesalahan orang lain itu terasa sulit tak semudah membalikkan telapak tangan. Maka yang terjadi ialah tidak berbicara satu sama lain,
Istimewa
menyulitkan pekerjaannya, ingin ia merasakan luka yang sama, bahkan hingga menafi’kan kehadirannya.
ADVERTISEMENT
Memang memaafkan itu bukanlah hal yang mudah. Karna memori akan slalu mengingat apa yang terekam melalui lensa mata dan terasa sakit di hati ketika walau hanya mengingatnya. Bisa jadi apa yang kita katakan atau pun lakukan menyebabkan memori buruk yang tersimpan rapih dalam memori seseorang terbuka kembali, bagai mengungkit luka yang masih basah. Hingga bisa membuat stres ringan jika terus mengingatnya atau merasa putus asa.
Inilah yang harus dihindari agar itu semua tidak terjadi, dengan cara memaafkanlah memori-memori tersebut bisa di hilangkan. Seperti yang dikatakan dalam quotes di media social “Berusaha melupakan atau bahkan sampai membenci merupakan cara kita untuk terus mengingatnya.” Walau pun orang tersebut belum bahkan tidak meminta maaf kepada kita. Ataukah ada ketakutan jika meminta maaf lebih dulu akan menurunkan derajat, Bahkan ketakutan yang lainnya?
ADVERTISEMENT
Allah SWT, berfirman dalam surah an-nur ayat 22. “Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?”. Dalam ayat ini Allah menyarankan kita untuk memaafkan dan berlapang dada bukan untuk menyimpan dendam yang harus terbalaskan. Karna Allah ingin mengampuni hamba-Nya yang memaafkan sesamanya.
Bagaimana mungkin hamba-Nya sulit bahkan tak mau untuk memaafkan sesamanya sedangkan Allah saja maha pemaaf?. Dari ayat tersebut pun kita sudah mengambil banyak pelajaran terhadap sikap kita yang terlalu egois ketika memaafkan kesalahan orang lain, bahwasanya memaafkan itu membuka pintu maaf Allah untuk orang yang ikhlas memaafkan kesalahan sesamanya. Memaafkan juga akan membuat dosa-dosa kecil kita dimaafkan oleh Allah SWT.
Dalam hadist riwayat Ahmad dari Abdullah bin Amr bin Ash bahwa Rasulullah SAW. Bersabda: “ Sayangilah (orang lain), maka niscaya kalian akan dirahmati Allah, dan berikanlah ampunan, niscaya (Allah) akan mengampuni kalian”. Ini menunjukan maha pengasih lagi maha pengampun-Nya Allah untuk para hamba-Nya yang tak luput dari dosa ini.
ADVERTISEMENT
Betapa mudahnya kita hanya untuk mendapatkan rahmat Allah bisa dengan menyayangi sesama. Dan bisa mendapatkan ampunan-Nya dengan memaafkan kesalahan orang lain. Maka sayangilah serta saling memaafkanlah agar kita dirahmati dan di ampuni oleh Allah SWT. Namun, dengan hati yang tulus dan niat yang ikhlas agar mendapat Ridha Allah.
Wallahu'Alam