Masjid Menjadi Objek Wisata?

Faqih Thoriqulhaq
Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Program Studi Komunikasi
Konten dari Pengguna
29 Maret 2022 17:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Faqih Thoriqulhaq tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyaknya masjid yang dibangun dengan megah nan indah, sehingga bisa dijadikan sebagai objek wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Bangunan masjid yang megah bak istana, ditambah dengan hiasan, ornamen, dan ukiran membuat daya tarik masjid untuk dijadikan objek wisata semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
Salah satu contohnya adalah Masjid Dian Al-Mahri atau yang biasa dikenal dengan Masjid Kubah Mas, masjid ini mempunyai kubah yang dilapisi emas 22 karat setebal 2-3 milimeter ini menjadi daya tarik tersendiri dari Masjid Dian Al-Mahri.
Masjid yang memiliki fungsi utama yaitu untuk beribadah mencari ridho Allah SWT. mengingat kebesaran Allah SWT., dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. banyak yang akhirnya memiliki fungsi lain, yaitu sebagai objek wisata.
Hal ini kemudian membuat 2 sisi yang berseberangan, antara mereka yang setuju ketika masjid dijadikan objek wisata, terutama wisata religi dan mereka yang menyayangkan hal tersebut.
Masjid yang menjadi objek wisata religi tidak menjadi masalah asalkan fungsi utama dari masjid tersebut tidak terganggu, tergantikan atau bahkan diubah demi kepentingan wisatawan.
ADVERTISEMENT
Pengurus masjid yang memegang peranan penting untuk tetap mempertahankan fungsi utama dari masjid tersebut. Pengurus masjid juga harus bisa mengelola dari segi infrastruktur dan manajemen agar masjid bisa menjadi objek wisata yang tak kalah bersaing dengan objek wisata lainnya.
Peraturan yang dibuat harus tetap mempertahankan fungsi utama dari masjid tersebut, seperti dilarang memotret di dalam masjid, dilarang berlalu-lalang di dekat orang yang sedang beribadah, dan harus menggunakan pakaian yang sesuai dengan ketentuan. Membuat batas-batas yang bisa dilalui dan yang tidak boleh dilalui oleh para wisatawan. Peraturan-peraturan yang sudah dibuat juga harus bisa diimplementasikan dengan tegas oleh para pengurus yang berwenang agar tidak menghilangkan fungsi utama dari masjid tersebut.
Beberapa hal yang mungkin disayangkan juga adalah menurunnya wisatawan yang datang ke masjid untuk beribadah. Banyak wisatawan yang datang hanya untuk menikmati kemegahan dan keindahan masjid yang menjadi objek wisata tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal ini diantisipasi dengan tetap mengadakan kegiatan atau acara yang berhubungan dengan keagamaan, seperti mengadakan i'tikaf ketika bulan Ramadhan, mengadakan shalat Hari Raya Id, dan masih banyak lagi kegiatan yang tetap bisa meningkatkan ibadah para wisatawan.
Masjid yang dijadikan objek wisata juga bisa memberikan manfaat banyak masyarakat di sekitar masjid. Perekonomian masyarakat yang berada di sekitar masjid akan bergerak karena banyak wisatawan yang datang membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Mulai dari berjualan makanan dan minuman, berjualan buku-buku keagamaan, berjualan pernak pernik ibadah seperti peci atau kopiah, mukena, minyak wangi dan masih banyak lagi.
Wisata religi juga bisa memberikan banyak manfaat kepada mereka yang datang, pertama melepas kejenuhan, beberapa orang mungkin melepas kejenuhan dengan berekreasi, namun untuk sebagian orang justru berwisata religi yang bisa membuat mereka kembali bersemangat menjalani rutinitas atau aktivitas seperti biasa.
ADVERTISEMENT
Kedua menyegarkan dahaga spiritual, bukan hanya perut yang harus diisi dengan makan dan minum mengeluarkannya, hati dan jiwa kita juga butuh disegarkan dengan berwisata religi untuk mengisi kembali hati dan jiwa kita dengan kesegaran.
Terakhir mengingatkan manusia kepada akhirat, tujuan terakhir dari semua umat manusia adalah alam akhirat, dengan kita berwisata religi mengunjungi masjid-masjid senantiasa mengingatkan kita akan hal itu dan membuat kita mempersiapkannya sebaik mungkin.