Pengalaman dengan Garuda Indonesia yang Tak Mengenakkan

Konten dari Pengguna
5 Desember 2017 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fahrian Saleh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia beberapa waktu belakangan ini menjadi sorotan karena rentetan jadwal penerbangan yang sering kali bermasalah, sehingga mengakibatkan penundaan atau pembatalan keberangkatan.
ADVERTISEMENT
Minggu pagi (3/11), saya mendapatkan tugas kerja bersama rombongan untuk melakukan keberangkatan ke Kabupaten Toba Samosir dengan melewati rute Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Silangit, Siborong-Borong.
Awal keberangkatan dijadwalkan 07.25 WIB dan sampai di tujuan pukul 09.35 WIB. Namun, selang berjam-jam menunggu, tak ada kabar kepastian kapan pesawat akan berangkat. Hanya dari pengumuman suara petugas lewat pengeras suara bahwa pesawat kami terjadi penundaan keberangkatan.
Sekitar pukul 08.30 WIB, saya pun bersama rombongan bergegas menuju salah satu ruang tunggu di tempat yang sudah disediakan. Kami sempatkan juga menghampiri petugas untuk memastikan jadwal keberangkatan.
Ketika hendak bertanya, kami malah mendapatkan jawaban yang kurang jelas. Salah seorang petugas mengatakan bahwa penerbangan dibatalkan dengan alasan cuaca. Kami pun ditawarkan uang kompensasi ganti rugi sebesar Rp. 300.000 oleh petugsanya.
ADVERTISEMENT
Hal itu membuat saya bersama rombongan putar pikiran, salah satu penanggung jawab dari rombongan saya pun berinisiatif untuk mengganti penerbangan dari Jakarta ke Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara di hari yang sama dengan melakukan pembelian tiket baru.
Tiket yang tersedia saat itu sangat terbatas, sehingga rombongan kami harus dibagi dalam beberapa bagian. Alhasil Saya kebagian berangkat pukul 13.00 WIB dan sampai di Kualanamu sekitar pukul 16.25 WIB.
Saat itu juga pihak Garuda memberikan fasilitas bis gratis menuju Silangit selama kurang lebih 5 jam perjalanan. Permasalahannya, bis yang diberikan tidak memenuhi standar. Di perjalanan kami terhambat dengan pecahnya salah satu ban sehingga membuat kami mengganti kendaraan dengan mobil lain.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya kami tiba di lokasi tujuan sekitar pukul 01.30 WIB. Jauh dari jadwal yang sudah ditetapkan.
Surat permohonan maaf Garuda Indonesia (Foto: Dok. Garuda Indonesia)
Pulang Ke Jakarta
Dua hari kami menikmati sejuknya udara Kabupaten Toba Samosir, tibalah kami pulang ke Jakarta untuk melanjutkan rutinitas kami sebagai seorang pekerja, Selasa (5/11). Harapan dan doa kami agar perjalanan bisa mulus tanpa ada halangan.
Jadwal kepulangan kami seperti dalam tiket yaitu 10.50 WIB dari Bandara Silangit dan sampai di Bandara Soekarno Hatta pukul 13.00 WIB.
Namun, rupanya apa yang terjadi tak seperti yang kami inginkan. Pesawat yang sudah dibooking sekaligus dengan keberangkatan sebelumnya bermasalah lagi dengan jadwal penerbangan. Kami pun harus mengulur waktu keberangkatan.
Malam sebelum keberangkatan, kami mendapat sms dari pihak Garuda Indonesia yang bertuliskan pemberitahuan keberangakatan yang ditunda.
ADVERTISEMENT
_Pelanggan Garuda Indonesia Yth,
Mohon maaf flight Anda GA 269/05 DEC DTB-CGK ditunda keberangkatannya menjadi pukul 12.40 WIB, dikarenakan adanya keterlambatan yg di sebabkan oleh Cuaca Buruk. Untuk info lebih lanjut hub 081260886990/ 08041807807.
Terima kasih.
Garuda Indonesia Silangit._
Hal itu menambah penilaian negatif untuk maskapai kebangggan ini. Karena penundaan tersebut untuk jadwal yang ditentukan kami mengalami kerugian immateril. Akibat itu, kami tiba di Jakarta tepat pukul 15.00 WIB. Terima kasih Garuda.