Kemiskinan dan Pemberdayaan dalam Islam

Elsa Sofia Andini
Mahasiswa Jurusan Akuntansi di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta
Konten dari Pengguna
7 Januari 2023 13:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Elsa Sofia Andini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Suatu hari aku pergi menuju kawasan daerah kumuh yang mana itu berada di sekitar kolong jembatan. Aku sangat terkejut karena daerah sini tidak pernah berubah dari aku kecil hingga dewasa saat ini. Lalu akupun bertanya-tanya apakah hidup ini selalu berkaitan dengan harta? Apakah hidup ini selalu tentang kaya dan miskin? Atau hidup ini tentang usaha dan malas? Masing-masing dari kita akan menjawab "iya" pada salah satu pertanyaan, dan "tidak" pada pertanyaan lain. Namun, jawaban itu dapat berubah seiring dengan waktu sesuai dengan pembahasan kali ini mengenai kemiskinan dan pemberdayaan dalam padangan islam.
ADVERTISEMENT
Menurut saya di jaman seperti ini kemiskinan harus sangat diperhatikan, sebagian orang menganggap bahwa kemiskinan suatu fenomena hal yang biasa saja. Saya rasa kemiskinan adalah kondisi yang seharusnya dari suatu masyarakat yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari termasuk makanan pokok, pakaian, rumah, pendidikan dan kesehatan secara layak. Sedangkan proses tersebut biasanya disebut dengan pemiskinan yaitu sebuah proses yang mengakibatkan masyarakat menjadi miskin karena perbuatan dan caranya sepertinya menjadikan masyarakat terperangkap di dalam kemiskinan.
Foto Pribadi
Kemiskinan juga dibagi menjadi beberapa jenis, berikut adalah beberapa jenis-jenis kemiskinan yaitu sebagai berikut:
1. Kemiskinan Natural yaitu kemiskinan yang mungkin keadaannya mengalami kekurangan atas sumber daya alam yang dibutuhkan di sekitarnya. Biasanya diakibatkan oleh bencana alam secara alamiah.
ADVERTISEMENT
2. Kemiskinan Struktural, saya rasa kemiskinan ini berbanding terbalik dengan kemiskinan natural yang dimana kemiskinan jenis ini menyebabkan masyarakat sekitar tidak dapat menggunakan sumber daya yang ada padahal sumber daya tersebut tersedia untuk mereka. Contohnya seperti sumber air yang kotor dan tidak bisa dikelola.
3. Kemiskinan yang terakhir yaitu kultur, jenis kemiskinan ini sepertinya diakibatkan karena budaya atau gaya hidup yang dimiliki suatu kelompok maupun individu tersebut.
Jelas bahwasannya kemiskinan tersebut muncul karena adanya sebab dan akibat. Berikut adalah beberapa penyebab munculnya kemiskinan tingkat pendidikan yang sangat rendah, banyaknya penyakit yang menular, bencana alam, memiliki pendapatan yang kurang, banyaknya konflik dan lain sebagainya. Selain penyebab ternyata ada akibatnya juga yang terjadi jika kita mengalami kemiskinan, berikut beberapa akibat kemiskinan menyebabkan tingkat pengangguran, meningkatkan kriminalitas, terputusnya jenjang pendidikan, pengaruh kesehatan dan kurangnya generasi yang memadai.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana pandangan Islam terhadap kemiskinan, menurut islam kemiskinan adalah sebuah masalah yang harus diseriusi serta harus diperhatikan pula. Islam juga melarang keras sebaiknya tidak melakukan kegiatan yang dapat menyebabkan kemiskinan, contohnya seperti tidak saling membantu dan membiarkan mereka tersiksa.
Islam juga mengajarkan untuk berkecukupan dan bersyukur atas apa yang dimiliki, Rasulullah SAW bersabda :
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًا وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ
"Sungguh sangat beruntung orang yang telah masuk Islam, diberikan rezeki yang cukup dan Allah menjadikannya merasa puas dengan apa yang diberikannya". (HR. Muslim 1054).
Seperti yang kita tahu untuk mengatasi kemiskinan dengan melakukan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan taraf hidup sesama manusia untuk mengangkat harkat martabat dari kemiskinan. Dalam surat An-Nisa ayat 4 Allah memerintahkan kita untuk menolong kaum yang tertindas, bahkan berperang demi membela mereka :
ADVERTISEMENT
وَاٰتُوا النِّسَاۤءَ صَدُقٰتِهِنَّ نِحْلَةً ۗ فَاِنْ طِبْنَ لَكُمْ عَنْ شَيْءٍ مِّنْهُ نَفْسًا فَكُلُوْهُ هَنِيْۤـًٔا مَّرِيْۤـًٔا
Untuk melakukan pemberdayaan ada langkah atau cara yang harus dilakukan, berikut beberapa langkah untuk pemberdayaan masyarakat lemah :
1. Memberikan ilmu untuk memberikan kesadaran dengan melakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada seluruh masyarakat.
2. Memberikan motivasi yang akan menyebabkan mereka bisa pergi dari lingkaran kemiskinan.
3. Menciptakan peluang usaha mandiri.