Mari Kita Berkolaborasi untuk Kebaikan

Konten dari Pengguna
27 Desember 2019 13:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eka Sari Lorena tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Eka Sari Lorena. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Eka Sari Lorena. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lelah. Suara saya mulai hilang usai perayaan Natal 2019. Kemarin, saya memang bertemu begitu banyak anggota keluarga, teman hingga relasi. Ngobrol seru, makan enak hingga lupa istirahat. Natal memang hanya sehari tapi rangkaiannya kan panjang.
ADVERTISEMENT
Tapi, senang rasanya mendengar kalau Natal tahun ini aman-aman saja. Nyaris tak ada gangguan berarti pada perayaan Natal. Ini tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri yang juga aman dan damai. Terima kasih kepada Bapak TNI dan Polisi serta teman-teman lintas agama.
Semoga begini terus untuk di masa mendatang. Natal itu kan mendatangkan kebahagiaan jadi tidak seharusnya dirusak oleh banyak hal negatif. Lagi pula, ketika ada gangguan terhadap kebaktian sering kali menimbulkan kecurigaan diantara umat beragama. Rasanya tak nyaman sekali.
Padahal, sering kali saya katakan tantangan bangsa ini di masa depan sangat besar. Ada persoalan ancaman resesi ekonomi hingga disrupsi teknologi. Bila kita hanya berantem terus maka kita akan terlena dan dihantam oleh tantangan-tantangan ke depan itu.
ADVERTISEMENT
Kita akan menjadi bangsa yang terbelakang, karena seperti negara-negara gagal itu kita malah berantem sendiri antar warga negara. Kita tak ingin Indonesia jadi negara terbelakang, kan?
So, kita butuh persaudaraan untuk kolaborasi demi kebaikan di antara kita. Kolaborasi yang memberikan solusi untuk menghadapi tantangan. So, sebelum terlupa dengan kerjaan lain, Merry Christmas ya teman-teman.