Kultum Membangun Nilai Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa di Bulan Ramadan

Dani Egita W
Nama saya Dani Egita W. biasa dipangil Egison. Saya lahir di kabupatern Batang dan sekarang sedang menempuh pendidikan tinggi di Universitas Negeri Yogyakarta, jurusan Administrasi Publik. Saya memiliki minat dalam mengamati fenomena sosial politik
Konten dari Pengguna
30 Maret 2023 6:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dani Egita W tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ceramah dari prof. Dr Ana Nadya Abrar ME.S foto : masjid kampus UGM
zoom-in-whitePerbesar
ceramah dari prof. Dr Ana Nadya Abrar ME.S foto : masjid kampus UGM
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bulan ramadan adalah bulan yang di nantikan segenap umat muslim di dunia, untuk berlomba mendapatkan keberkahanya. banyak kegiatan positif dilakukan, seperti tadarus al-quran,santunan,berbagi takjil, membersihkan masjid dan kultum yang umumnya dilaksankan sesudah melaksanakan solat Isyak sembari menunggu melaksanakan solat tarawih .
ADVERTISEMENT
Tetapi yang berbeda dari kultum biasanya adalah pembiacara atau narasumber yang mengisi acara tidak melulu tokoh agama. seperti kegiatan kultum Ramadan public lecture di Masjid kampus UGM yang di narasumberi oleh tokoh-tokoh nasional seperti prof.Mahfud MD, Srimulyani, Najwa Shihab, Abraham Samad dan masih banyak lagi. hal ini dilakukan tidak lain untuk memberi wawasan tentang keagamaan dan kewargaaanegaraan khususnya bagi Mahasiswa.
para pembicara pada RPL. foto : masjid kampus UGM
Acara kultum pertama dimulai pada hari kamis, ( 23/3/2023) dengan pembicara dari Dr. Rizal Mustansyir yang membawakan tausiyah dengan tema’’ Iman dan realitas : dari dakwa individual menuju taqwa sosial’’ acara kultum bertajuk publik lectur tersebut akan dilaksankan selama bulan ramadan.
Ketua takmir masjid kampus UGM Dr. Rizal Mustansyir, M.Hum. berharap kegiatan kultum ini dapat dijadiakan sebagai sarana pendidikan umat untuk lebih memanusiakan manusia di era disrupsi yang mengubah tatanan kehidupan. meramadhan sebagai bulan tarbiyah di optimalkan untuk membentuk pemimpin bangsa yang bertakawa dengan kegiatan kajian,diskusi,seminar dan dialog publik di dalamnya dengan menyelipkan nilai – nilai pemahaman berkewarganegaraan.
ADVERTISEMENT
Tujuan pengadaan kultum tersebut agar masyarakat khususnya mahasiswa mengerti tentang wawasan agama dan paham tentang hak, dan kewajibanya sebagai warga negara yang baik, seperti dalam materi yang disampaikan oleh prof Ana Nadya pada Jum’at (24/3/2023) dengan tema ‘’ pemilih cerdas dan bermartabat’’ karena memilih dalam pemilihan umum adalah hak kita sebagai warga negara yang berpartisipasi baik dalam demokrasi.
Pemilih muda harus di Bimbing agar menjadi Pemilih yang cerdas. foto : Raisan Alfarisi