Belajar dari Kasus Warung Nyak Kopsah: Tips Tanggapi Review Jujur di Bisnis Kita

Dwi Honesty
S1 Ilmu Komunikasi - UNAND
Konten dari Pengguna
26 September 2023 19:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dwi Honesty tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sajian makanan di Warung Bang Madun 'Nyak Kopsah', Cipondoh, Tangerang (6/8/23). Foto: Azalia Amadea/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sajian makanan di Warung Bang Madun 'Nyak Kopsah', Cipondoh, Tangerang (6/8/23). Foto: Azalia Amadea/Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Akhir-akhir ini tengah marak soal kontroversi review makanan di platform sosial media TikTok. Yang paling menjadi perbincangan hangat baru-baru ini adalah review dari akun @Makanlurr yang kemudian diikuti oleh akun-akun reviewer lainnya seperti CodeBlu terhadap salah satu warung makan kenamaan—warung madun oseng Nyak Kopsah.
ADVERTISEMENT
Ada banyak sekali hal yang dikritisi para reviewer mengenai warung makan ini, baik itu kualitas makanan, fasilitas dan service dari warung makan itu sendiri, serta harga item makanan yang tidak sesuai dengan apa yang disajikan—alias terlalu mahal.
Reaski dari pemilik warung madun oseng Nyak Kopsah terhadap review tersebut kemudian bertebaran di sosial media, terutama aplikasi TikTok. Dari sana kita bisa lihat bagaimana seorang pemilik bisnis merespons sebuah kritik yang bisa dianggap membangun dengan cara yang tidak profesional, yang kemudian memunculkan respons negatif dari audiens-nya.
Sebagai pemilik sebuah usaha atau bisnis, wajar jika kita selalu menginginkan respons atau umpan balik yang positif dari customer kita. Namun kritik atau respons-respons yang negatif sudah pastinya tidak dapat kita hindari. Kritik ini bisa datang kapan saja dan dari mana saja, bahkan bisa datang dari tempat-tempat atau orang-orang yang tidak terduga, lantas bagaimana caranya kita sebagai pemilik bisnis meng-handle hal tersebut?
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Cari miskonsepsi dalam kritik tersebut dan jelaskan fakta-faktanya

Kadang kritik diberikan karena terdapat kesalahpahaman atau asumsi-asumsi yang salah mengenai bisnis yang kita miliki, untuk itu penting bagi kita untuk mengklarifikasikan kesalahpahaman tersebut dengan cara membuka percakapan dengan pengkritik tadi. Jelaskan padanya fakta-fakta yang sebenarnya, yang mungkin saja terlewatkan olehnya sebelum membuat kritikan tersebut.

2. Hargai perbedaan opini

Terkadang kritik diberikan hanya karena seseorang memiliki opini dan pendapat yang berbeda mengenai bisnis kita, dan hal itu bukanlah hal yang mesti dibesarkan dan malah sangat wajar. Hargai perbedaan pendapat tersebut, dan sikapi dengan ramah. Manusia terus berubah-ubah, siapa yang tahu, bisa saja dengan keramahan dan penghargaan terhadap perbedaan pendapat yang ditunjukkan tadi dapat mengubah pandangan orang tersebut mengenai bisnis kita.
ADVERTISEMENT

3. Lakukan evaluasi

Selain perbedaan pendapat, biasanya kritikan diberikan secara jujur oleh customer yang merasa kecewa terhadap pelayanan dan jasa yang kita tawarkan, dan lagi-lagi hal ini sangatlah normal. Penting bagi pemilik bisnis untuk terus mengevaluasi bisnisnya ketika hal-hal ini terjadi, malah kritikan yang mengkonstruksi inilah yang biasanya akan membantu kita untuk menyadari kesalahan yang luput dari penilaian kita, perspektif luar ini lah yang kemudian akan membantu bisnis kita untuk terus berevolusi ke arah yang lebih baik.

4. Tahu kapan waktunya untuk move on

Kadang, kita mesti sadar bahwa apa pun yang kita katakan tidak akan mengubah pendapat dari orang tersebut. Akan ada banyak orang lain yang ingin mendengar sisi cerita bisnis kita, jadi tidak masalah untuk move on dari satu kritik tadi itu.
ADVERTISEMENT

5. Jangan berlarut-larut dalam kenegatifan

Biasanya sebagai pemilik bisnis, kita suka overthinking mengenai kritik yang kita dapatkan—bahkan mungkin sudah berwaktu-waktu lalu. Dan hal ini jika dibiarkan berlarut-larut akan berdampak negatif terhadap diri atau bahkan bisnis kita, jangan biarkan satu kritikan kecil menghalangi kesuksesan kita.