Pesona Drone Iran

Donny Syofyan
Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas
Konten dari Pengguna
7 Maret 2024 13:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Donny Syofyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Militer Amerika Serikat yang digdaya tengah menghadapi musuh baru. Senjata ini cepat bergerak dan sebetulnya mudah terdeteksi. Namun, ketika ditembakkan dalam jumlah besar, salah satu senjata ini dapat dengan mudah menembus pertahanan AS. Senjata itu adalah drone buatan Iran.
ADVERTISEMENT
Pada Januari lalu, salah satu drone itu menyerang pasukan AS di Yordania dan menyebabkan kerusakan berat. Kemampuan drone Iran itu membuat AS kaget. AS masih bertanya-tanya bagaimana serangan satu arah drone itu bisa menembus fasilitas pertahanan udara AS, titik asal, dan kelompok proksi Iran tertentu yang bertanggung jawab.
Para ahli mengatakan senjata itu bernama drone Shahed. Drone ini menjadi terkenal setelah digunakan dalam medan Perang Ukraina. Pasukan Rusia telah mengandalkan drone Shahed sejak awal perang. Sekarang pasukan milisi yang didukung Iran juga menggunakan drone yang sama.
Iran memiliki armada drone yang besar, mulai dari senjata ringan hingga mesin terbang besar. Senjata utama Teheran ini bernama Shahed-129 yang juga dikenal sebagai 'AK-47 Teheran.' Senjata ini sangat mematikan. Ia memiliki jangkauan 150 km. Drone ini dapat membawa beberapa rudal dan terbang di udara selama lebih dari 15 jam.
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun lalu Iran meningkatkan kapasitas drone ini dan mengembangkan Shahed-136. Drone ini juga dikenal sebagai Kamikaze. Ia memiliki jangkauan lebih dari 2000 km dan dapat membawa sekitar 20 hingga 40 kilogram bahan peledak.
Ia dapat terbang ke target, menabrak, dan meledak. Drone ini gampang dibuat dan mudah diproduksi massal. Satu drone Shahed dapat diproduksi hanya dengan biaya US$20.000.
Program drone Iran bukan sesuatu yang baru. Dimulai pada tahun 1980-an, tetapi selama dekade terakhir Teheran telah membuat kemajuan pesat. Semua drone ini berasal dari satu sumber, Industri Penerbangan Shahid (Shahid Aviation Industry).
Ia adalah perusahaan penerbangan Iran dan terkait dengan Pasukan Garda Revolusi Iran. Perusahaan ini diyakini telah membalikkan teknologi drone Israel dan Amerika.
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara Iran memproduksi drone tersebut? Informasinya terbatas, tetapi berdasarkan beberapa informasi, Iran mendapatkan pasokannya dari berbagai sumber, yang berasal dari lebih dari 70 produsen, tersebar di 13 negara dan wilayah, termasuk Barat. Meskipun dikenakan sanksi, Iran telah berhasil merakit drone dengan bahan-bahan dari Barat.
Berdasarkan drone Iran yang ditemukan di Ukraina, lebih dari 80% bagian berasal dari perusahaan-perusahaan Amerika. Washington telah menggunakan sanksi untuk mengakhiri program drone Iran, tetapi sampai saat ini AS gagal mencegah dampak tersebut atau bahkan meminimalkan kerusakan yang telah disebabkan oleh drone-drone Iran ini di medan perang Asia Barat.